PP Muhammadiyah Serukan Gerakan Peduli Terhadap Perubahan Iklim

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Climate change atau perubahan iklim di belahan bumi saat ini telah menjadi kesadaran secara global. Pasalnya, hingga saat ini semakin dirasakan dampaknya sehingga menyebabkan ancaman kehidupan yang ada di bumi. Hal utama tersebut memberikan gambaran bahwa bumi atau alam semesta yang ditempati bersama ini sedang tidak baik-baik saja serta bisa menjurus pada kehancuran.

Merespon isu persoalan global itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyeru kepada negara-negara dan seluruh kekuatan bangsa-bangsa tentang perlunya untuk membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan. Juga, penting dalam mengembangkan paradigma membangun tanpa merusak demi penyelamatan bumi dan planet satu-satunya tempat manusia dan makhluk ciptaan Tuhan.

Advertisement

Pembahasan yang diinisiasi oleh PP Muhammadiyah ini digelar dalam jumpa pers dengan topik diskusi "Global Forum for Climate Change" dengan membawakan tema "PP Muhammadiyah Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" yang diselenggarakan di Gedung Munjiyah Lantai 2 kampus Universitas Aisyiyah pada Kamis (16/11/2023).

Selain pembahasan soal perubahan iklim, PP Muhammadiyah juga membahas Resepsi Milad 111 Muhammadiyah serta Gerakan Infaq Pendidikan 111.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Abdul Mu'ti menyampaikan, pada Muktamar Muhammadiyah tahun 2022 lalu, telah diputuskan bahwasannya peran dan kiprah Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Organisasi agama seperti Muhammadiyah sangat prihatin sehingga mengajak semua pihak untuk berupaya memberi solusi terhadap keselamatan bumi.

"Muhammadiyah sebagai kekuatan moral dan kekuatan sosial yang tumbuh, hidup bersama masyarakat yang ada di penduduk bumi mempunyai tanggung jawab moral maupun tanggung jawab konstitusional bahkan tanggung jawab keagamaan untuk bersama-sama menyelamatkan bumi yang kita tinggali," ujar Mu'ti.

Mu'ti menyarankan, agar semua pihak juga perlu menjaga, merawat dan memakmurkan bumi sebagai manifestasi dan kesadaran bahwa dunia milik bersama yang perlu dipelihara bersama-sama.

Atas dasar pemikiran di atas, dengan momentum Milad Muhammadiyah yang ke-111, Muhammadiyah berkomitmen untuk Ikhtiar Menyelamatkan Semesta dengan menyelenggarakan beberapa agenda strategis organisasi yaitu Konsolidasi Nasional Muhammadiyah, Global Forum for Climate Change dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-111.

"Untuk Konsolidasi Nasional kita sudah lakukan di kampus Unisa ini tanggal 16 November 2023. Kemudian untuk Global Forum for Climate Change dilaksanakan tanggal 17 hingga 18 November 2023 di kampus UAD dan pada Resepsi Milad ke-111 akan diselenggarakan di kampus UMY pada tanggal 18 November 2023," jelas Mu'ti.

Selain dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, juga didampingi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr H Agung Danarto, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti dan Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-111, Bachtiar Dwi Kurniawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.