Jalur Kereta di Bandung Bisa Dilalui Pasca Tragedi KA Cicalengka

TIMESINDONESIA, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa jalur kereta api antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka yang terputus akibat kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya sudah dapat dilalui kembali.

Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanepi, menyatakan bahwa setelah evakuasi lokomotif dan perbaikan jalur yang selesai pada Sabtu dini hari, jalur tersebut kini telah dinyatakan aman untuk dilalui.

Advertisement

"Sudah bisa normal kembali, semua KA baik itu KA lokal maupun KA jarak jauh untuk keberangkatan dari Bandung maupun dari Kiaracondong," kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Meski jalur telah diakui aman, PT KAI masih membatasi kecepatan kereta api yang melintas di jalur tersebut dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam. Ayep menjelaskan bahwa KA pertama, KA Cikurai relasi Garut-Pasar Senen, baru saja melintas dengan kecepatan puncak 20 kilometer per jam dan berhasil dilalui tanpa masalah.

PT KAI akan berusaha secepatnya memulihkan jalur sepenuhnya untuk memastikan perjalanan kereta api kembali normal.

Ayep menambahkan bahwa meski jalur sudah dapat dilalui, masih ada sejumlah KA yang terdampak perjalanan akibat perubahan pola operasi yang diakibatkan oleh PT KAI sebagai dampak dari kecelakaan ini.

"Kereta-kereta dari timur saat ini masih melakukan pola operasi memutar karena saat ini berada di wilayah Cirebon maupun wilayah Cikampek, tinggal menunggu kedatangan ke Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong," katanya.

PT KAI juga telah memberikan kompensasi kepada para penumpang yang ingin membatalkan perjalanannya dengan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan.

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan KA Turangga tujuan Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB. Akibatnya, terdapat empat orang korban meninggal dan 37 orang luka-luka tanpa korban jiwa dari penumpang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.