Harlah ke-78 Muslimat NU, Ratusan Ribu Jemaah Ikuti Khataman Al Quran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan ribu jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti acara pertama peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yaitu khataman Al Qur'an. 

Diselenggarakan di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), khataman Al Qur'an dalam peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU dimulai sekitar pukul 00.10 WIB pada Sabtu (20/1/2024) dini hari. 

Advertisement

Khataman Al Qur'an dimulai dari pembacaan surat Al-Fatihah hingga surat An-Nas. Direncanakan khataman Al Qur'an ini bisa mencapai 2024 kali sesuai dengan tahun peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU. 

Dari pantauan langsung TIMES Indonesia di stadion utama GBK, para Ibu-ibu mengikuti dan ikut membaca Al Qur'an baik yang berada di kursi tribun penonton maupun yang berada didepan panggung utama Harlah ke-78 Muslimat NU. 

Dari informasi yang diterima TIMES Indonesia, khataman Al Quran sebanyak 2024 kali sudah dicicil oleh para jamaah dari tiap-tiap wilayah Kabupaten/Kota atau Provinsi. Sehingga saat khataman Al Qur'an di stadion GBK yang dipimpin oleh Hj Romlah Widayati tinggal menyelesaikan kekurangannya saja. 

Lantas siapakah Hj Romlah Widayati? 

Dilansir dari laman resmi Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) Jakarta, Hj Romlah Widayati merupakan wakil rektor I bidang akademik IIQ Jakarta dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Periodik HIDMAT Muslimat NU. 

Hj Romlah Widayati dan rekannya membacakan Al Quran secara bergiliran di peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

dilansir dari laman cariustadz.id, Hj Romlah Widyati yang menguasai Ilmu Qiraat ini telah menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang Tafsir Hadist di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. 

Selain aktif di organisasi perempuan Muslimat NU Hj Romlah Widayati juga aktif mengisi kajian keagamaan di berbagai majlis taklim dan masjid wilayah Jabodetabek.

Perempuan yang mendalami ilmu agama di Ponpes Al-Muayyad Surakarta telah membuat karya seperti Ilmu Qiraat (diktat), Mamba Al-Barakat Barakat fi sab al-Qiraat, Implikasi Qiraat terhadap Istinbat Hukum dan Bunga Rampai Materi Dakwah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.