Peristiwa Nasional

Universitas Jambi Adakan Seminar Bahas Nilai Keislaman Masyarakat

Jumat, 02 Februari 2024 - 08:06 | 37.85k
Jalannya seminar public di Aula JISIP Universitas Jambi. (FOTO: Aldi Subakti for TIMES Indonesia)
Jalannya seminar public di Aula JISIP Universitas Jambi. (FOTO: Aldi Subakti for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAMBI – Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi telah sukses menyelenggarakan Seminar Publik UCL IIPP Project dissemination. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula JISIP (1/2/2024).

Acara ini mengangkat tema Introduction of Islamic Public Value (IPV) and Non-Western Public Administration (NWPA). Ratusan peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa setempatikut hadir dan memeriahkan acara.

Advertisement

Narasumber dalam seminar ini merupakan dosen dari Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Jambi (UNJA), sekaligus Research Associate dari IPV Project. Sebut saja Dr.sc. Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Moh. Arief Rakhman, S.IP., M.I.Pol., dan Makmun Wahid, S.IP., M.A.. Tak ketinggalan dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Mhd. Alfahjri Sukri.

Islamic Public Value (IPV) adalah proyek penelitian dari Institute for Innovation and Public Purpose (IIPP) di University College London (UCL). UCL sendiri merupakan perguruan tinggi utama (PTUD) di Inggris.

Dr.sc. Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol. sebagai koordinator Research Associate memulai penelitian pada Mei 2023.Penelitian yang berlokasi di Sumatera Indonesia berfokus pada aspek kontemporer dari lembaga pemerintahan tradisional dan adat.

Dirinya memperlihatkan potensi luar biasa pada pendekatan Islamic Public Value (Nilai Keislaman dalam masayarakat) yang hadir dan melembaga di tiga nagari di Sumatera Barat. Nilai-nilai keislaman tersebut , sebagai landasan pemberian layanan dan pengambilan keputusan.

Rio menyatakan bahwa saat ini, banyak pemerintah di seluruh dunia terpaksa mengikuti standar internasional yang didominasi oleh pandangan Barat. Namun, perubahan pandangan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap peran lembaga pemerintahan dalam menciptakan nilai publik.

"Hal ini membutuhkan pertimbangan terhadap aspek-aspek asli dari kondisi sosial dan masyarakat yang telah ada sejak zaman dahulu," ngkapnya.

Dalam seminar tersebut, Rio mengungkapkan bahwa proyek pada tahun 2024 ini akan memfokuskan pada penerbitan book chapter Islamic Public Value. Dirinya juga sudah berkolaborasi dengan Edward Elgar Publishing di Inggris.

Hasil riset ini juga akan disampaikan pada IPV Conference di Bangkok, Thailand, pada tanggal 29 Mei-1 Juni 2024 mendatang. Selain itu, peneliti juga sedang mempersiapkan artikel yang akan diterbitkan pada Asia Pacific Journal of Public Administration sebagai bukti luaran pada penelitian ini, sebagai tambahan referensi baru dalam khasanah Administrasi Publik di Indonesia.

“Dalam upaya meningkatkan integrasi dan pengembangan ilmu pengetahuan di Universitas Jambi, langkah-langkah konkret akan diambil dengan mengembangkan kurikulum Program Studi Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Pemerintahan” ujar Rio.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menghadirkan mata kuliah tentang politik, tata pemerintahan, dan administrasi Non-Barat. Upaya ini akan didukung oleh pengembangan bahan ajar dari output proyek IPV, kuliah tamu, dan pengampu mata kuliah dari partner proyek yang menghadirkan ahli dari akademisi internasional.

Dengan demikian, Universitas Jambi berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan dalam bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggali potensi nilai-nilai publik Islam dan pendekatan administrasi publik Non-Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES