Fadel Muhammad: Hari Raya Idul Fitri Momen Konsolidasi Antar Anak Bangsa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berharap agar Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, menjadi momen konsolidasi antar anak bangsa.
Dikatakan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini, Hari Raya Idulfitri atau lebaran adalah hari kemenangan bagi umat Islam, setelah selama sebulan penuh melakukan puasa wajib mengekang semua hawa nafsu atas perintah Allah SWT.
Advertisement
"Kebetulan bulan Ramadan dan lebaran berbarengan dengan rangkaian Pemilu 2024. Di mana dalam kontestasi tersebut, seluruh anak bangsa terkotak-kotak karena perbedaan pilihan. Terutama tiga kotak besar saat Pilpres yakni pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pemilih Prabowo Subianto-Gibran dan pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD," ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Fadel Muhammad, ditengah-tengah gelar acara _Open House_ hari kedua Hari Raya Idulfitri 1445 H, Kamis (11/4/2024), di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR RI, di Kemanggisan Ilir Raya, Jakarta Barat.
Turut hadir dalam acara, keluarga besar dan kolega Fadel Muhammad, Plt Sesjen MPR RI Siti Fauziah, beberapa pejabat dan staf pegawai Setjen MPR RI serta masyarakat umum.
Idulfitri, lanjut Fadel Muhammad, bisa menjadi hari dimana persatuan dan kesatuan terajut kembali dan mengembalikan semua yang terkotak-kotak menjadi satu lagi.
"Saya merasakan betul persatuan di hari raya ini sangat terasa, dari mulai sholat Ied, bersilaturahim dengan Presiden dan Wakil Presiden RI, dilanjutkan dengan bersilaturahim dengan para tokoh bangsa serta mantan Presiden dan Wakil Presiden RI," ungkapnya.
Nuansa persatuan dan kesatuan rakyat juga sangat dirasakan Fadel Muhammad saat menggelar open house. "Di acara ini semua rakyat tidak peduli dia memilih Pak Anies, Pak Prabowo atau Pak Ganjar semua saling berpelukan, saling meminta dan memberikan maaf. Nuansa ini sebisa mungkin dijaga selamanya," tambah senator dapil Provinsi Gorontalo ini.
Mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini, juga berharap agar perseteruan karena perbedaan pilihan dalam pemilu tidak berlangsung lama. "Bangsa Indonesia memang sejatinya sangat teguh memegang persaudaraan. Saya mengajak kembalilah ke karakter bangsa dan jati diri bangsa Indonesia, yang terkenal kuat saling memahami dan saling menghormati perbedaan yang ada," jelas dia.
Gelar open house sendiri berjalan lancar. Banyak tamu dari kalangan masyarakat umum, yang menyempatkan diri hadir dan bersilaturahmi dengan Fadel Muhammad dan keluarga besar.
Berbagai penganan khas Lebaran dan kuliner khas Timur Tengah pun tersaji, sebagai bentuk penghormatan Fadel Muhammad sebagai tuan rumah kepada masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |