Peristiwa Nasional Info Haji 2024

Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Tetap Bisa Wukuf, Kemenag Siapkan Safari Wukuf

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:46 | 25.06k
Foto: MCH
Foto: MCH
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Sebanyak 300 jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri akan mengikuti program Safari Wukuf yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Program ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan rukun haji Wukuf di Arafah dengan aman dan nyaman.

"Safari Wukuf merupakan solusi bagi jemaah haji yang tidak mampu berjalan kaki ke Arafah karena kondisi fisiknya," ujar Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas Slamet Sodali di Makkah, Kamis (13/6/2024).

Advertisement

Jemaah akan diberangkatkan dari hotel transit di Aziziyah menuju Arafah dengan menggunakan bus khusus yang dilengkapi dengan tim medis dan petugas pendamping.

lansia-haji.jpg

Proses Seleksi Ketat

Pemilihan jemaah yang mengikuti Safari Wukuf dilakukan berdasarkan kriteria yang ketat, yaitu:
 * Lansia dan disabilitas yang tidak mandiri dalam aktivitas sehari-hari
 * Tidak bisa berjalan atau menggunakan kursi roda karena sakit dan memerlukan perawatan
 * Memiliki komorbid penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, stroke (sedang-berat)
 * Pulang setelah mendapat perawatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan masih dalam kondisi lemah
 * Sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan petugas kloter

Fasilitas Lengkap di Hotel Transit

Sebelum diberangkatkan ke Arafah, jemaah lansia dan disabilitas non mandiri akan diinapkan di hotel transit di Aziziyah. 

"Hotel ini dipilih karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah," terang Slamet.

Fasilitas di hotel transit dibuat senyaman mungkin seperti di rumah, dengan konsep apartemen. Jemaah juga akan mendapatkan berbagai layanan, seperti:
 * Obat-obatan yang diperlukan
 * Masker dan popok dewasa
 * Kain ihram dan mukena
 * Petugas PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji)
 * Pembimbing Ibadah (Bimbad)
 * Petugas layanan Lansia dan Disabilitas

haji-lansia-2024.jpg

Pelaksanaan Safari Wukuf

Slamet melanjutkan, jemaah akan diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah dengan bus khusus pada sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi. Di setiap bus, akan ada enam petugas yang mendampingi jemaah.

Proses Safari Wukuf dilakukan setelah masuk waktu Zuhur, diawali dengan khutbah, dilanjutkan salat jamak takdim Zuhur dan Asar yang tetap dilakukan di atas kendaraan. 

"Setelah itu, jemaah diberi kesempatan untuk berzikir sebelum kembali di antar ke hotel transit," tutur Slamet. 

Kegiatan di Hotel Transit

Selesai wukuf, jemaah akan kembali dan tinggal di hotel transit hingga selesai prosesi Mabit di Mina. Beragam kegiatan telah disiapkan untuk mengisi hari-hari jemaah lansia dan disabilitas selama di hotel transit, mulai dari senam lansia hingga pemeriksaan kesehatan berkala.

Untuk pelaksanaan ibadah lainnya, baik lontar jumrah maupun tawaf Ifadlah, akan dibadalhajikan oleh para petugas. Jemaah lansia dan disabilitas akan dikembalikan ke pemondokan masing-masing pada 19 Juni 2024.

Safari Wukuf merupakan bukti komitmen Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, termasuk jemaah lansia dan disabilitas. Dengan program ini, mereka tetap bisa melaksanakan rukun haji Wukuf dengan aman dan nyaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yusuf Arifai
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES