Empat Terobosan Perdana di Haji 2024: Layanan Fast Track hingga Kuota Tambahan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyelenggaraan haji 2024 mencatat sejumlah terobosan perdana yang memberikan dampak positif bagi jemaah haji Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam penutupan acara di Pondok Gede menjelaskan empat hal yang pertama kali diterapkan pada tahun ini, menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji.
Pertama, layanan fast track diterapkan di tiga embarkasi, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Djuanda Surabaya. "Layanan ini memberikan kenyamanan bagi 127.073 jemaah haji Indonesia atau lebih dari 50% dari total jemaah," ujar Yaqut. Layanan ini memudahkan proses imigrasi dan mengurangi waktu tunggu di bandara, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jemaah.
Advertisement
Kedua, Indonesia menerima kuota tambahan hingga 20.000 jemaah tahun ini. Peningkatan ini merupakan hasil dari lobi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman. "Ini adalah upaya diplomasi yang sukses, memberikan kesempatan lebih banyak bagi umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah haji," jelas Yaqut.
Ketiga, layanan katering penuh diberikan selama jemaah berada di Makkah. Total 17.492.983 boks makanan didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah selama pra Armuzna dan pasca Armuzna, belum termasuk lima juta boks katering.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |