Pilkada 2024, Bawaslu RI Berharap Peran Masyarakat Pantau Daerah Rawan Tinggi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu RI) Lolly Suhenty mengharapkan peran serta aktif dari masyarakat dalam membantu pengawasan Pilkada 2024, terutama untuk daerah yang masuk tingkat kerawanan tinggi.
Hal itu ia utarakan saat memberi paparan dalam Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin (26/8/2024). Hal ini menjadi tindaklanjut Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang diluncurkan Desember 2022 lalu.
Advertisement
Bawaslu menyusun pemetaan kerawanan Pilkada 2024 ini berfokus pada tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung.
Dalam pemaparannya, Lolly menyampaikan jika IKP ini menjadi early warning untuk dinamika politik yang perlu dimitigasi terhadap potensi lahirnya kebijakan yang berubah secara cepat.
Lolly berharap publik dapat membantu Bawaslu ikut serta dalam memantau daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan tinggi, sehingga kerja Bawaslu akan semakin komperhensif.
Terlebih setelah penetapan calon nanti, ia meyakini tingkat kerawanan akan semakin terasa, terutama di kalangan masyarakat sehingga perlu peran aktif dari seluruh kalangan masyarakat.
“Mudah-mudahan secara terbuka diakses oleh seluruh pihak sehingga bisa kita jadikan cara kita mitigasi secara cepat dan tepat demi menjaga demokrasi Indonesia,” tutur Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |