Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dan Soroti Infrastruktur Kesehatan di Aceh
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh pada Senin (9/9/2024), sebuah langkah besar dalam meningkatkan konektivitas dan potensi ekonomi di Provinsi Aceh. Tol ini diharapkan dapat menciptakan titik-titik ekonomi baru dan memperkuat perekonomian wilayah.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3, 5, dan 6 saya resmikan," ujar Presiden RI Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Advertisement
Empat Ruas Tol Siap Pacu Ekonomi Aceh
Empat ruas tol yang diresmikan sepanjang 35 kilometer terdiri dari Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baru (8 km), dan Seksi 6 Kuto Baru-Baitussalam (5 km). Proyek pembangunan tol ini dimulai sejak 2019 dengan anggaran mencapai Rp13,5 triliun.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur seperti jalan tol untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh, sekaligus mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Sumatera. "Kita harap dengan Jalan Tol Trans Sumatera, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di Pulau Sumatera, serta memberikan efek berlipat ganda bagi masyarakat," jelas Jokowi.
Pembangunan Infrastruktur yang Terus Berlanjut
Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang sepanjang 2.998 km dari Lampung hingga Aceh. Keberadaan jalan tol ini diharapkan menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi di Sumatera, terutama di wilayah yang sebelumnya sulit diakses.
"Ini akan menumbuhkan titik-titik perekonomian baru, usaha mikro, kecil, dan menengah akan lebih berkembang, dan perekonomian Aceh secara keseluruhan akan bangkit," tambahnya.
Sorotan pada Fasilitas Kesehatan di Aceh
Selain meresmikan tol, Presiden Jokowi juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh. Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap manajemen rumah sakit yang dinilai sudah sangat baik. Namun, ia menekankan pentingnya penambahan tempat tidur untuk mengatasi jumlah pasien yang terus meningkat, dengan sekitar 2.000 pasien setiap harinya.
"Pelayanan kesehatan di sini sangat luar biasa. Saya kira perlu dipikirkan untuk menambah tempat tidur," ujar Jokowi kepada media.
Presiden juga meninjau bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang telah tiba, seperti cath lab untuk diagnosis jantung. Jokowi berharap bantuan alat kesehatan lainnya, seperti MRI dan CT Scan, bisa segera terealisasi maksimal pada tahun depan.
Peresmian PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Setelah meninjau infrastruktur dan fasilitas kesehatan di Banda Aceh, Presiden Jokowi dijadwalkan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. PON kali ini adalah yang pertama kalinya diadakan di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara, dan akan melibatkan lebih dari 13.000 atlet.
Jokowi juga menandatangani prasasti peresmian venue PON dan menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun untuk kepentingan jangka panjang, baik untuk pembinaan atlet maupun pengembangan olahraga nasional.
Dengan serangkaian peresmian ini, diharapkan Aceh dapat mengalami lonjakan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang merata, serta peningkatan pelayanan kesehatan bagi warganya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |