Peristiwa Nasional

Misi Diplomasi Perdamaian, KRI Wahidin-991 Siap Jelajah Pasifik

Senin, 16 September 2024 - 22:22 | 26.32k
Kapal perang terbaru TNI AL produksi dalam negeri Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (KRI WSH-991). (FOTO: RRI/Agus Wijananto)
Kapal perang terbaru TNI AL produksi dalam negeri Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (KRI WSH-991). (FOTO: RRI/Agus Wijananto)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 akan segera melaksanakan misi diplomasi persahabatan ke beberapa negara di kawasan Pasifik. Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III, Letkol Laut (S) Ajik Sismianto, menjelaskan bahwa kapal TNI tersebut akan berangkat pada 10 Oktober 2024, dengan persiapan matang mulai dari pengecekan kondisi kapal hingga penyediaan ambulans, mengingat KRI ini juga berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit.

"Kami melakukan persiapan menyeluruh, baik untuk kapal maupun awaknya," kata Ajik saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/9/2024).

Advertisement

Persiapan untuk Misi Diplomasi

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo berada di bawah kendali Komando Armada III TNI Angkatan Laut, dan saat ini tengah menjalani serangkaian persiapan untuk misi diplomasi yang disebut sebagai Port Visit Pasifik. Misi ini akan menunjukkan peran Indonesia sebagai negara yang cinta damai dan menjalin hubungan baik dengan negara-negara di Pasifik.

Pada 13 September 2024, Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan (Dirjen Renhan) Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, meninjau langsung kesiapan kapal di markas Koarmada III di Sorong, Papua Barat Daya. Supo menyatakan dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) terhadap keberangkatan KRI WSH-991 dan menegaskan pentingnya misi ini sebagai bagian dari diplomasi Indonesia.

“Port Visit ini adalah salah satu bentuk diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara yang cinta damai,” ujar Supo.

Keberangkatan dan Tujuan Diplomasi

Rencana keberangkatan KRI WSH-991 dimulai dari Sorong, lalu menuju Jakarta sebelum akhirnya berlayar ke negara-negara tujuan di kawasan Pasifik. Meskipun negara-negara tujuan masih dalam proses finalisasi, misi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara Pasifik.

Komandan KRI WSH-991, Letkol Laut (P) Edi Herdiana, menambahkan bahwa Kemhan mendukung penuh kesiapan KRI ini dengan mendorong percepatan perbaikan kapal. “Kami terus memastikan segala kebutuhan kapal siap demi suksesnya misi ini,” ujarnya.

Supo dalam arahannya kepada seluruh awak KRI WSH-991 meminta agar mereka menjaga moril dan semangat dalam menjalankan misi ini. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan, misi diplomasi ini diharapkan dapat berjalan sukses, membawa pesan damai dan persahabatan dari Indonesia ke dunia internasional, terutama negara-negara Pasifik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES