Peristiwa Nasional Pilkada 2024

Bawaslu RI Ajak Semua Elemen Ikut Awasi 'Pesta Rakyat' Pilkada 2024

Senin, 09 September 2024 - 11:59 | 5.95k
Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda menghadiri Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu di Depok, Sabtu (7/9/2024) (FOTO: Bawaslu RI for TIMES Indonesia)
Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda menghadiri Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu di Depok, Sabtu (7/9/2024) (FOTO: Bawaslu RI for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu RI), Herwyn JH Malonda mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan pengawasan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mendatang. 

Pasalnya, kata dia, Pemilu atau pemilihan yang merupakan pesta demokrasi, merupakan bagian dari perwujudan kedaulatan rakyat.

Advertisement

"Pemilu atau pemilihan itu pestanya rakyat. Rakyat yang menentukan siapa yang akan dipilih. Untuk itu, mari kita bersama-sama melakukan pengawasan agar suaranya tidak diselewengkan," katanya saat membuka Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu di Depok, Sabtu (7/9/2024).

"Kami berharap ibu bapak terlibat, minimal memberikan informasi kepada Bawaslu, jika melihat adanya dugaan pelanggaran tahapan pemilihan. Hal itu demi terwujudkan pemilihan yang Luber dan Jurdil," sambungnya

Dalam kesempatan itu dia mengingatkan Bawaslu daerah agar berkoordinasi dengan KPU daerah agar masyarkat diberikan akses seluas-luasnya untuk mendapatkan informasi mengenai pasangan calon (paslon) yang akan memimpin daerahnya kelak.

"Kepada Bawaslu Kota Depok saya arahkan untuk menyampikan kepada KPU Kota Depok agar membuka kanal-kanal informasi. Misalnya, program paslon itu bisa terinformasi kepada pemilih, agar mereka bisa memilih berdasarkan visi, misi, dan program bukan dengan yang lain," katanya.

Juga, kata dia, dibuka akses kepada masyarakat dalam melihat rekam jejak pasangan calon (paslon) kepala daerah setempat. 

"Dibuka juga akses informasi mengenai rekam jejak calon. Terkait dengan ini supaya saat memilih pemilih dapat menilai sesuai dengan visi, misi, program dan rekam jejak calon supaya rakyat pemilih diberikan hak untuk itu," jelasnya.

Sebagai informasi, Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda juga menceritakan sekilas sejarah terbentuknya pengawasan pemilu di Indonesia dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah LSM tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES