Peristiwa Nasional Info Haji 2024

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Naik, BPS: Layanan Bus Shalawat dan Petugas Banyak Apresiasi

Jumat, 20 September 2024 - 14:06 | 26.77k
Data BPS terkait Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1445H/2024M. (Foto: BPS)
Data BPS terkait Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1445H/2024M. (Foto: BPS)
FOKUS

Info Haji 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1445H/2024M menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 88,20 persen.

Angka ini naik sebanyak 2,37 poin dari tahun sebelumnya yang berada di angka 85,83 persen. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa mayoritas jemaah merasa puas terhadap layanan haji yang diberikan pemerintah.

Advertisement

Peningkatan Kepuasan Jemaah Berdasarkan Survei BPS

Indeks-BPS-2.jpg

Kepala Subdirektorat Pengembangan Basis Data BPS, Joko Parmiyanto, dalam rilis yang digelar di Jakarta pada Jumat (20/9/2024), menjelaskan bahwa hasil survei tersebut diperoleh melalui pengambilan sampel terhadap 14.000 jemaah haji Indonesia.

"Hasil survei BPS tahun 2024 menunjukkan indeks kepuasaan jemaah haji sebesar 88,20," ujarnya.

Menurut Joko, secara umum jemaah haji Indonesia menilai bahwa pelayanan yang mereka terima dari pemerintah sangat memuaskan.

Survei BPS ini mengukur kepuasan jemaah terhadap berbagai aspek pelayanan haji, dan hasilnya akan menjadi bahan evaluasi bagi Kementerian Agama (Kemenag) untuk perbaikan di masa depan.

“Survei ini independen, kami memotret apa adanya dari perspektif jemaah, bukan berdasarkan kerja sama dengan pihak manapun,” tegas Joko. 

Bus Shalawat dan Layanan Petugas Mendapat Apresiasi Tertinggi

Dari hasil survei tersebut, salah satu layanan yang mendapat apresiasi tertinggi dari jemaah adalah layanan bus shalawat, yang digunakan untuk mengantar jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram.

"Layanan bus shalawat mencatat indeks kepuasan tertinggi," jelas Joko.

Selain itu, aplikasi Kawal Haji yang memudahkan jemaah dalam memperoleh informasi selama pelaksanaan haji juga menjadi salah satu layanan yang diapresiasi jemaah.

Selain layanan transportasi, petugas haji juga mendapat pujian dari para jemaah, khususnya terkait bantuan yang diberikan kepada jemaah yang tersesat atau memerlukan bantuan lainnya.

“Petugas haji mendapat apresiasi tinggi, terutama dalam membantu jemaah yang mengalami kesulitan,” kata Joko lebih lanjut.

Masukan untuk Perbaikan Pelayanan Haji

Indeks-BPS-3.jpg

Meskipun kepuasan jemaah menunjukkan tren peningkatan, Joko menegaskan bahwa survei ini juga menangkap suara-suara negatif dari jemaah, yang menjadi indikator adanya aspek pelayanan yang masih perlu ditingkatkan.

"Suara-suara negatif ada, ini menunjukkan masih ada ruang untuk perbaikan. Masukan ini akan kami teruskan kepada Kemenag sebagai bahan evaluasi," ujarnya.

Dengan hasil survei yang terus mengalami peningkatan, BPS berharap ke depannya pemerintah dapat lebih fokus memperbaiki pelayanan di beberapa area yang mendapat penilaian rendah, seperti di wilayah Armuzna yang meliputi Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Meskipun sudah ada perbaikan, layanan tenda dan konsumsi di kawasan ini masih perlu ditingkatkan.

Rujukan untuk Perbaikan Pelayanan Haji

Data dari BPS memberikan gambaran jelas mengenai tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2024. Dengan capaian IKJHI yang terus meningkat, pemerintah diharapkan dapat terus memperbaiki mutu pelayanan ibadah haji, khususnya di area-area yang mendapat kritik dari jemaah.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berada di jalur yang tepat dalam memberikan pelayanan haji yang lebih baik bagi jemaah Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES