Peristiwa Nasional

Makan Bergizi Gratis: Investasi Strategis Menuju Generasi Emas 2045

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:08 | 10.76k
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, Dalam forum Retret Pembekalan Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang. (foto: dok TIMES Indonesia)
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, Dalam forum Retret Pembekalan Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang. (foto: dok TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) merupakan langkah krusial dalam mempersiapkan Indonesia menuju Generasi Emas 2045.

Sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, yang akan menjadi tulang punggung sumber daya manusia (SDM) produktif di masa depan.

Advertisement

Dalam forum Retret Pembekalan Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Kamis (26/2/2025), Dadan menyampaikan bahwa pertumbuhan populasi Indonesia yang pesat menjadi salah satu alasan strategisnya program ini. Generasi muda saat ini akan memasuki usia produktif di era bonus demografi, sehingga peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas utama.

Program MBG, yang didanai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dengan melibatkan petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, program ini diharapkan dapat menciptakan efek domino positif bagi perekonomian.

Dadan menekankan pentingnya dukungan dari kepala daerah dalam menyukseskan program ini. Dukungan dapat diberikan melalui perbaikan infrastruktur pendidikan, peningkatan rantai pasok, serta pembinaan bagi pelaku usaha lokal. Ia menegaskan bahwa kepala daerah tidak perlu menambah anggaran untuk program makan bergizi, karena seluruh biaya akan ditanggung oleh BGN.

Saat ini, BGN tengah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program MBG. Diharapkan, program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya generasi produktif yang akan memimpin Indonesia di masa depan. 

kepala daerah dapat berkontribusi dengan program MBG melalui dukungan terhadap perbaikan infrastruktur, termasuk pendidikan. Di samping itu, daerah juga dapat memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan rantai pasok, membina petani, nelayan, peternak, hingga UMKM. Dengan demikian kalangan tersebut akan mampu mendorong terpenuhinya pasokan kebutuhan gizi.

“Jadi mohon kerja samanya Ibu-Bapak sekalian, nanti di daerah, untuk program makannya tidak perlu ditambahkan lagi, karena berapa pun akan dibayar oleh Badan Gizi. Karena Memang tujuan utamanya adalah investasi SDM jangka panjang, tetapi yang akan diuntungkan adalah masyarakat, terutama masyarakat Ibu-Bapak [kepala daerah] sekalian,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES