KSAU: TNI AU Harus Ambil Peran Perkuat Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menegaskan pentingnya peran TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan krisis global yang masih berlangsung.

Dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AU di lapangan Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025), Tonny menyebut strategi defence supporting economy menjadi kunci kontribusi TNI AU dalam menjaga stabilitas negara melalui ketahanan pangan.

Advertisement

“TNI Angkatan Udara memiliki peran penting melalui strategi defence supporting economy dalam mendukung langkah-langkah tersebut,” kata Tonny.

Menurutnya, ketahanan pangan merupakan faktor strategis yang berkaitan langsung dengan kedaulatan dan keutuhan bangsa. Ketika kondisi pangan melemah, efek domino berupa krisis ekonomi, lonjakan harga bahan pokok, hingga inflasi bisa terjadi dan mengancam stabilitas nasional.

“Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa,” lanjutnya.

Untuk itu, sejak 2024, TNI AU telah aktif membuka lahan-lahan pertanian di berbagai wilayah Indonesia. Lahan tersebut dikelola bersama antara prajurit TNI AU dan masyarakat. Hasil panen tidak hanya untuk konsumsi pribadi warga setempat, tetapi juga bisa diperjualbelikan guna mendukung perekonomian lokal.

Lebih lanjut, TNI AU juga memiliki program penyediaan makanan bergizi gratis yang disajikan di berbagai sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang sehat, produktif, dan kompetitif.

“Akses terhadap makanan bergizi juga menjadi prioritas TNI AU dalam membangun generasi yang produktif, inovatif, dan kompetitif sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Emas 2045,” tegas KSAU.

Tonny memastikan bahwa seluruh langkah tersebut akan terus digencarkan TNI AU sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap program nasional dan mendukung pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.