Gereja Katedral Ajak Umat Peduli dan Bersaksi Demi Cinta Tanah Air di Tri Hari Suci Paskah 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gereja Katedral Jakarta mengajak seluruh umat Katolik untuk memperkuat kasih, kepedulian, dan kesaksian iman demi cinta terhadap tanah air, khususnya dalam momentum Tri Hari Suci Paskah 2025.
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, saat misa Kamis Putih yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Paskah.
Advertisement
"Bersama-sama bisa lebih melaksanakan sesuai dengan tugas masing-masing dan juga menciptakan suasana yang lebih baik lagi untuk masa depan kita bersama, Indonesia yang lebih baik," ujar Susyana di Jakarta, Kamis (…).
Menurutnya, ajakan ini sejalan dengan Arah Dasar Pastoral (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta Tahun 2022–2026, khususnya pada butir keempat yang menekankan kepedulian terhadap mereka yang lemah dan miskin.
Tahun Yubileum: Undangan untuk Menjadi Peziarah Pengharapan
Susyana juga menjelaskan bahwa Paskah tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Tahun Yubileum 2025, sebuah momentum langka yang hanya terjadi setiap 25 tahun sekali. Vatikan mengundang umat Katolik dari seluruh dunia untuk berziarah dan memperoleh pengampunan selama masa Yubileum ini.
Tahun Yubileum dimulai secara resmi pada 24 Desember 2024, saat Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Masa ziarah ini akan berlangsung hingga 6 Januari 2026.
"Paus Fransiskus menyampaikan bahwa pengharapan tidak mengecewakan. Harapan sangat dibutuhkan, terutama oleh bangsa dan negara yang melihat masa depan dengan rasa takut dan kegelisahan," terang Susyana.
Ia mengajak umat untuk menjadi peziarah pengharapan, yaitu pribadi yang menjalani hidup dengan semangat harapan dan tanggung jawab terhadap peran masing-masing dalam kehidupan berbangsa.
Tiga Misa Kamis Putih: Menghidupkan Semangat Kasih dan Pelayanan
Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga kali misa Kamis Putih, yakni pada pukul 16.00 WIB, 18.30 WIB, dan 21.00 WIB. Misa diselenggarakan secara daring dan luring, agar umat dari berbagai kalangan tetap bisa berpartisipasi dalam perayaan.
Dalam liturgi Gereja Katolik, Tri Hari Suci Paskah mencakup Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci yang berpuncak pada Malam Paskah. Kamis Putih memperingati Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid, saat Dia mewariskan sakramen Ekaristi dan membasuh kaki para murid sebagai simbol kasih dan pelayanan.
"Peristiwa pembasuhan kaki menjadi pesan agar umat hidup dalam kasih dan kerendahan hati, serta siap melayani sesama," tambah Susyana.
Dengan semangat Paskah dan Tahun Yubileum, Gereja Katedral berharap umat Katolik semakin aktif menyuarakan kebaikan, menjaga persatuan, dan mewujudkan kasih dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk cinta pada sesama dan tanah air.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |