Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak untuk Antisipasi Libur Paskah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jasa Marga mengumumkan penerapan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi selama libur panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah). Berdasarkan diskresi dari Kepolisian, contraflow diberlakukan mulai KM 44+400 hingga KM 46+400 pada Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, yang dimulai sejak pukul 06.20 WIB.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pengguna jalan yang akan menuju kawasan Puncak dan sekitarnya.
Advertisement
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas pada libur panjang Waisak dan Paskah di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.20 WIB," ujar Alvin di Jakarta, pada Sabtu (19/4/2025).
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik, salah satunya dengan memeriksa kecukupan saldo kartu elektronik agar tidak mengalami kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol. Pengguna jalan diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat mengantisipasi rute perjalanan agar bisa mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," tambah Alvin.
Untuk memperbarui informasi lalu lintas dan kondisi jalan tol Jasa Marga, masyarakat dapat menghubungi call center 24 jam Jasa Marga di 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy.
Pengamanan Perayaan Paskah
Sebagai informasi, Personel Polri telah mulai bersiaga sejak Kamis (17/4/2025) untuk mengamankan ibadah Jumat Agung dan perayaan Paskah pada Minggu (20/4). Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menyatakan bahwa salah satu langkah strategis yang diambil Polri adalah melakukan pendeteksian dini terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi sebelum, saat, maupun setelah rangkaian perayaan Paskah.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan aman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |