Peristiwa Nasional

Presiden Prabowo Sampaikan Permohonan Maaf kepada Warga Bali atas Padamnya Listrik

Jumat, 02 Mei 2025 - 22:44 | 21.28k
Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi yang mewakili Presiden menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat listrik padam. (Foto: Antara)
Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi yang mewakili Presiden menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat listrik padam. (Foto: Antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, mengungkapkan keprihatinan atas insiden padamnya listrik yang melanda Pulau Bali, Jumat (2/5/2025).

Ia menyatakan bahwa pihak Istana telah menerima laporan terkait gangguan sistem kelistrikan tersebut.

Advertisement

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali atas ketidaknyamanan ini,” ujar Prasetyo.

Dalam pernyataannya, ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran PT PLN (Persero) yang telah bergerak cepat dan sigap dalam menangani situasi darurat tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih atas ketangguhan dan profesionalisme seluruh tim PLN di lapangan. Pemerintah akan terus memantau proses pemulihan hingga layanan kembali normal sepenuhnya,” tambahnya.

Setelah mendengar kabar padamnya listrik, Prasetyo langsung menghubungi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, atas arahan langsung dari Presiden. Respons cepat PLN pun mendapat pujian.

“Langkah tanggap yang dilakukan PLN sangat kami hargai,” tegas Prasetyo.

Berdasarkan informasi yang diterima, gangguan bermula dari kerusakan pada kabel laut yang menjadi penghubung utama sistem kelistrikan antara Jawa dan Bali. Insiden tersebut memicu berhentinya seluruh pembangkit di sistem Bali, menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah utama.

Daerah yang terdampak meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas penting seperti rumah sakit dan bandara ikut mengalami gangguan, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

Hanya dalam waktu sekitar 45 menit, PLN berhasil mengembalikan sebagian besar pasokan listrik. Upaya pemulihan terus dilakukan secara bertahap, dengan memastikan stabilitas dan keselamatan sistem tetap terjaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES