Sesjen MPR RI: Disiplin, Etika, dan Integritas Jadi Fondasi Penguatan Kehumasan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, menekankan pentingnya disiplin, etika, dan integritas dalam penguatan peran kehumasan di lingkungan Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Evaluasi dan Penyusunan Rencana Kerja Semester II Tahun 2025, yang digelar Jumat (20/6/2025) di Jakarta.
Advertisement
Dalam arahannya, Siti Fauziah menyoroti perlunya penyusunan rencana kerja yang terarah sekaligus strategi komunikasi publik yang adaptif, termasuk peningkatan kemampuan public speaking dan pemanfaatan media sosial. Ia menyebut bahwa komunikasi publik saat ini tidak hanya mengandalkan lisan, tetapi juga membutuhkan penguasaan media visual dan digital.
“Instagram dan platform digital lainnya kini menjadi bagian penting dalam menyampaikan pesan lembaga. Karena itu, keterampilan mengelola media harus terus diasah,” ujarnya.
Siti Fauziah, yang juga merupakan Sekjen perempuan pertama di MPR RI, menyambut baik bergabungnya delapan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di lingkungan Biro Humas. Ia berharap kehadiran mereka, yang sebagian berasal dari luar instansi pemerintah, dapat membawa semangat baru dan inovasi terutama dalam produksi konten serta pengelolaan kanal komunikasi MPR.
“Bawa hal-hal baik yang kalian miliki ke MPR, dan tinggalkan yang tidak perlu,” pesannya penuh makna.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya optimalisasi ruang podcast dan rencana reaktivasi TV MPR yang sebelumnya tertunda akibat keterbatasan sarana. Selain itu, ia menekankan perlunya penyegaran materi publikasi untuk menyambut berbagai delegasi, mulai dari pelajar hingga akademisi.
Dalam konteks profesionalisme, ia mengingatkan perlunya sinkronisasi program kerja dengan capaian jabatan fungsional, agar tidak menimbulkan hambatan dalam pengumpulan angka kredit.
Ia juga menyoroti isu infrastruktur teknologi seperti kualitas jaringan internet dan kelengkapan peralatan dokumentasi yang dinilai masih perlu ditingkatkan.
Tak kalah penting, ia menekankan soal kedisiplinan pegawai yang menjadi salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari mulai absensi, keterlambatan, hingga kelebihan jam lembur, menurutnya semua itu harus menjadi perhatian bersama.
“Saya tidak ingin kelalaian bawahan justru berdampak pada atasan. Bila kepala subbagian diam, maka kepala bagiannya yang kena. Jika kepala bagian juga tidak menindak, kepala biro yang harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Menutup arahannya, ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan rapat kerja ini sebagai ajang memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
“Ilmu bisa dicari, tapi etika, integritas, dan tata krama adalah sesuatu yang harus dilatih dan dijaga bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Anies Mayangsari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari refleksi dan perencanaan strategis menghadapi tantangan kerja yang semakin kompleks.
“Kami mengevaluasi program kerja semester pertama untuk memastikan apakah sudah sesuai target dan efisien dalam penggunaan anggaran. Jika ada sisa anggaran, bisa dialokasikan ke program prioritas Majelis,” jelas Anies.
Ia juga menegaskan pentingnya penguatan komunikasi publik dalam menyikapi era keterbukaan informasi. Menurutnya, kemampuan public speaking menjadi modal utama bagi insan humas dalam berinteraksi dengan masyarakat luas.
Dalam rangkaian kegiatan ini, selain pemaparan rencana kerja dari tiap bagian, juga digelar sesi pembekalan oleh praktisi kehumasan dan akademisi. Materi yang diberikan mencakup strategi komunikasi publik yang adaptif dan efektif di era digital.
Rapat kerja ini diharapkan tidak hanya menghasilkan rencana kerja yang realistis dan terukur, tetapi juga mampu meningkatkan kapasitas komunikasi publik seluruh jajaran Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI.
Momentum ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas generasi antara pegawai senior dan CPNS baru demi mendukung kinerja kelembagaan secara menyeluruh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |