Dicaplok Murdoch, National Geographic Tak Lagi Nirlaba
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, AS - Majalah National Geographic akan mengakhiri 127 tahun penerbitan nirlaba mereka setelah proses akuisisi oleh konglomerat media, Rupert Murdoch tuntas pekan ini.
Perusahaan 21st Century Fox milik Murdoch sepakat membayar 725 juta dolar AS untuk membeli saham National Geographic Society. Dengan kesepakatan joint venture ini, National Geographic yang juga memiliki kanal televisi dan media lain bakal jadi bagian dari jaringan Fox.
Advertisement
Diberi label National Geographic Partners, entitas baru ini nantinya bakal menggabungkan kanal televisi dengan majalah dan media lain, termasuk studio National Geographic. Selain itu juga bakal digabungkan pula platform media sosial dan digital, buku, peta serta aset-aset lain.
National Geographic Partners nantinya bakal dimiliki 73% oleh 21st Century Fox dan 27% oleh The National Geographic Society. Both organizations will split operations equally, with a shared governance structure and equal representation on the board of directors. The National Geographic Society president and CEO, Gary Knell, will serve as the board’s first chairman.
Declan Moore yang merupakan veteran 20 tahun dalam National Geographic Society serta saat ini menjabat chief media officer, kini 'naik pangkat' menjadi CEO dari National Geographic Partners. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |