TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MADURA - Gara-gara kesal karena pasir di wilayahnya sering dicuri oknum tak bertanggung jawab, sejumlah warga di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membakar mobil pikap yang diduga akan digunakan sebagai pengangkut pasir, Jum'at (2/10/2015).
Warga yang melihat mobil mencurigakan dengan nomor polisi W 8680 NL itu langsung mendatangi ke lokasi parkir mobil secara beramai-ramai. Tiba di tempat, warga membakar mobil tersebut. Untung, sopir dan pekerja berhasil melarikan diri, sehingga tidak terjadi hal mengkhawatirkan menimpa mereka.
Advertisement
Kepala Polisi Sektor Ambunten, Inspektur Supardi, mengaku langsung mendatangi lokasi kejadian bersama beberapa anggota Polsek lain saat mendengar informasi pembakaran mobil pengangkut pasir yang dikabarkan ilegal itu. Saat dirinya tiba di lokasi, mobil memang sudah dalam keadaan terbakar. Dia mengaku memerintahkan kepada anggotanya untuk memadamkan api dibantu oleh warga sendiri.
"Mobil baru bisa dipindah setelah api benar-benar padam," jelasnya.
Untuk sementara, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pembakaran mobil pikap tersebut. Katanya, sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait insiden itu. Keterangan itu akan dijadikan landasan untuk mengambil kesimpulan.
"Insiden ini masih kami selidiki dengan memintai keterangan sejumlah pihak," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Sholihin Nur |