Heroik, Polsek Kalibaru Gerebek Tempat Judi Terselubung

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, BANYUWANGI - Penggerebekan tempat judi terselubung oleh petugas Polisi Sektor Kalibaru, Banyuwangi, diwarnai aksi heroik. Selain dipimpin oleh Kapolsek setempat, AKP Bambang SP, jumlah petugas juga jauh lebih sedikit dari para pelaku. Tujuh petugas berbanding sebelas pelaku.

"Kita tujuh orang dan para pelaku berjumlah sebelas orang," kata AKP Bambang SP, Sabtu (24/10/2015).

Advertisement

Disampaikan, penggerebekan bermula dari informasi warga yang resah dengan adanya aktivitas perjudian di rumah milik Yanto di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Setelah dipastikan dengan penyelidikan, langsung ditindak lanjuti dengan aksi penggerebekan.

"Saya tak mau kecolongan, begitu kita tahu sedang terjadi praktek judi, langsung kita lakukan penggerebekan," terang Kapolsek yang dikenal aktif turun dilapangan ini.

Melihat kedatangan petugas, para pemain judi kartu sempat akan ambil langkah seribu. Namun mereka kalah cepat dengan penghadangan yang dilakukan Kapolsek bersama anggotanya. Dan akhirnya, pelaku judi kartu yang berjumlah sebelas orang berhasil digelandang ke Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatan.

"Setelah kita tangkap, langsung kita amankan," ucap Bambang.

Dalam menjalankan aksinya, ke sebelas pelaku terbilang licin. Rumah yang umumnya hanya untuk tempat tinggal mereka fungsikan sebagai tempat judi terselubung. Dan tak tanggung - tanggung, judi dilakukan dengan beramai - ramai layaknya Casino.

Selain para pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan. Diantaranya, kartu Remi, Domino, sejumlah telepon genggam dan uang tunai jutaan rupiah. Kasus ini sedang dalam pemeriksaan petugas Polsek Kalibaru.

"Selain keterangan pelaku, kita juga melakukan penggalian informasi di lapangan. Untuk mengantisipasi adanya aksi kejahatan serupa dan bentuk lainya," pungkas AKP Bambang SP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.