Apa Komentar Para Pengemudi Saat Mobilnya Diuji Emisi?‎

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG - Uji emisi kendaraan yang berlangsung mulai hari ini hingga dua hari ke depan, merupakan bagian dari evaluasi kualitas udara perkotaan tahun 2015, yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Uji ini menargetkan setidaknya 2 ribu kendaraan roda empat. Lalu, apa komentar para pengemudi saat mobilnya berhenti di tiga stand uji emisi yang berada di kawasan Jalan Simpang Balapan Kota Malang?

Advertisement

Ibu Sinta menuturkan, uji emisi kendaraan dianggap perlu agar selalu ingat dan mengetahui tentang kondisi kendaraannya. "Perlu, Mas. Biar tahu gimana kondisi mobilnya," ujar wanita asal Malang, yang mengendarai mobil Avanza bernomor polisi (nopol) L 1512 LG ini, Selasa (27/10/2015).‎

Komentar serupa disampaikan Bayu, pria yang mengendarai mobil Isuzu Panther bernopol N 1617 BH. "Perlu dilakukan," ujarnya kepada MALANGTIMES, saat ditanyai tentang perlunya uji emisi kendaraan. 

Sehari-hari, Bayu menggunakan kendaraannnya untuk usaha antar jemput anak sekolah. Mobilitas yang tinggi setiap hari, membuat Bayu rutin melakukan service ke bengkel. "Setiap dua bulan saya servis mobil," ujarnya.

Wasis Anggraito, teknisi pengujian emisi kendaraan menyampaikan, jangka waktu ideal untuk uji emisi adalah setahun sekali. "Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi astra isuzu ini. 

Jumkah kendaraan bermotor yang terus meningkat setiap tahun, menyumbang bagi pencemaran udara. 

Tri Santoso dari Badan Llingkungan Hidup Kota Malang menyampaikan, uji emisi kendaraan yang bersifat spot check (uji petik) bertujuan mengetahui kondisi emisi terkait dengan standar baku mutu. 

Harapannya, masyarakat diajak lebih peduli pada kualitas udara dengan memperhatikan kondisi kendaraannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.