TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, KEDIRI - Peristiwa mobil yang rusak karena diduga dibakar orang ternyata tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Grogol, namun juga terjadi di wilayah Kecamatan Plemahan. Dua peristiwa itu terjadi pada waktu yang berdekatan.
Kebakaran mobil yang terjadi di Desa Bakalan Kecamatan Grogol, menimpa Abu Mansur, seorang pengusaha penyewaan alat pesta dan rias pengantin, Sabtu (7/11/2015) tengah malam.
Advertisement
Mobil keluarga yang terparkir di garasi rumahnya rusak, bahkan api juga sempat membakar beberapa perabot alat pesta yang ada di garasi. Kebakaran berhasil dikendalikan setelah seorang keluarganya yang tinggal di depan rumah mengetahui api itu dan membangunkan pemiliknya.
Kapolsek Grogol Ajun Komisaris Budi Naryanto menyatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan keterangan dan bukti untuk mengungkap kasus tersebut. "Penyelidikan terus dilakukan," ujar AKP.Budi Naryanto, Senin (9/11/2015).
Beberapa jam sebelumnya, mobil Mardiono warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan juga dilalap si jago merah. Kendaraan angkutan barang yang di parkir di garasi rumahnya terbakar, Sabtu (7/11/2015), sekira pukul 03.00 WIB.
Hal itu diketahui setelah Suliyatun, istri Mardiono, bangun tidur dan mencium bau gosong. Mengetahui ada api itu, Suliyatun segera meminta tolong keluarga dan pemadaman segera dilakukan.
Dua peristiwa itu mempunyai kesamaan ciri, yaitu ditemukan adanya batang kayu dengan bagian ujungnya dibebal kain sehingga mirip obor. Ini yang membuat mereka was-was dan merasa terancam lalu lapor polisi.
Meski sama-sama terjadi di wilayah Kabupaten Kediri, institusi kepolisian yang menanganinya tidak sama karena kedua wilayah itu berada dalam yuridiksi Polres yang berbeda.
Untuk Kecamatan Plemahan tetap masuk wilayah hukum Polres Kediri, sedangkan Kecamatan Grogol secara administratif masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
