TIMESINDONESIA, MADURA – Puluhan unit sepeda motor terlihat berdebu dan mulai berkarat, berjajar rapi di tempat penyimpanan barang bukti (BB) kendaraan di pos lalu lintas Polres Bangkalan.
Bahkan, sejumlah kendaraan yang disita tersebut bertahun-tahun tak kunjung diambil oleh pemiliknya. "Jumlahnya sekitar 48 unit sepeda motor. Semuanya merupakan hasil dari razia kelengkapan kendaraan," terang Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Ridho Tri Putranto, Kamis, (3/12/2015).
Advertisement
Menurutnya, pemilik kendaraan bisa mengambil kendaraan dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan, seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB).
"Kalau tidak bisa menunjukan surat kendaraan ya tetap kami tahan. Sebab, ditakutkan kendaraan tersebut hasil dari kejahatan," jelasnya.
Disoal apakah kendaraan yang sudah terlihat seperti rongsokan akan dimusnahkan, Ridho mengaku tidak mudah melakukan hal itu.
Pasalnya, proses pemusnahan harus ada surat penetapan dari pengadilan yang didapat dari Polda Jawa Timur. "Pernah ada kendaraan yang sudah dua tahun kami sita baru diambil pemiliknya. Oleh sebab itu, kami amankan saja semua kendaraan," tandasnya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
