TIMESINDONESIA, PASURUAN – Aktivitas vulkanik Gunung Bromo yang meningkat sejak sebulan terakhir memang sedikit memengaruhi kuantitas pengunjung. Namun, kegiatan wisata di kawasan tersebut masih menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati panorama Gunung Bromo di Penanjakan.
Seperti yang tampak di Puncak Penanjakan, Rabu (23/12/2015). Puluhan wisatawan baik lokal dan mancanegara memadati wisata dengan keindahan matahari terbit itu.
Advertisement
Puluhan wisatawan terlihat menikmati dengan berselfie ria. Bahkan, para wisatawan menjadikan kepulan asap vulkanik dari Kawah Bromo sebagai latar belakang yang memukau.
Michael, wisatawan asal Jerman mengaku tidak khawatir dengan aktivitas vulkanik yang kian meningkat itu. Bahkan dirinya mengaku sudah puluhan tahun bermimpi ingin ke gunung setinggi 2.329 Mdpl itu.
"Saya memimpikan ini sudah 30 tahun. Saya sangat terkesan karena di Eropa tidak ada vulkano," kata Michael.
Hal yang sama juga dikatakan Indarti. Wisatawan asal Jakarta itu mengaku sudah memastikan kalau wisata di kawasan Bromo masih aman untuk dinikmati.
"Sebelumnya saya sudah tanya. Katanya masih aman dan boleh dikunjungi," ungkapnya.
Sementara itu, meski masih ada wisatawan yang berkunjung, jumlahnya jauh menurun. Sebab, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hanya membuka pintu wisata dari arah Pasuruan.
Dengan begitu, wisatawan hanya bisa menikmati Gunung Bromo dari Puncak Penanjakan. Tanpa bisa mendekat ke lautan pasir dan bibir kawah.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Sholihin Nur |
