Peristiwa

Ini Keunggulan Perahu Berbahan Pipa PVC

Minggu, 07 Februari 2016 - 17:55 | 393.78k
Pengrajin perahu dari bahan pipa PVC, Matsa'i tengah memotong pipa untuk dijadikan perahu (foto : Ardiyanto/lamongantimes)
Pengrajin perahu dari bahan pipa PVC, Matsa'i tengah memotong pipa untuk dijadikan perahu (foto : Ardiyanto/lamongantimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Banyak orang pasti akan mempertanyakan apa keunggulan dari perahu yang terbuat dari pipa Poly Vinyl Cloride (PVC) dibandingkan perahu yang terbuat dari kayu jati.

Apalagi, karena sudah banyak masyarakat dari Lamongan yang beralih memilih menggunakan perahu yang terbuat dari pipa PVC, padahal sebelumnya, warga Lamongan di kawasan bengawan njero (sebutan untuk kawasan utara yang dilintasi anak sungai Bengawan Solo) telah lebih dahulu banyak menggunakan perahu berbahan kayu jati.

Advertisement

Namun, seiring jumlah bahan kayu yang semakin terbatas dan berkaitan erat dengan kerusakan hutan, serta perahu yang terbuat dari kayu membutuhkan banyak sekali perawatan dan masa pakai yang terbatas, maka perahu kayu pun lambat laun mulai ditinggalkan dan digantikan oleh perahu dari pipa PVC.

Maka tidak salah apabila membandingkan dua buah perahu dengan tujuan yang sama sebagai moda transportasi air.

Bahan pipa PVC dan kayu jati sama-sama menawarkan keunggulan tetapi dengan bahan yang berbeda akan memberikan gambaran untuk memilih ataupun membeli perahu mana yang cocok untuk dilokasi masing-masing

Dari segi harga, perahu berbahan pipa PVC menawarkan harga yang lebih murah. “Harga perahu dari pipa paralon Rp 6 juta, dengan ukuran yang sama perahu jati lebuh dari Rp 10 juta,” ungkap Mas’udi anak Matsa’i pengrajin perahu dari pipa PVC.

Namun, apakah harga lebih murah perahu pipa PVC dibanding perahu dari kayu jati bakal menjamin kualitas yang mumpuni ? Sebaiknya diulas satu persatu. “Bahan dari paralon (pipa PVC, red) lebih awet,” ucap Mas’udi.

Bahan perahu dari pipa PVC lebih tahan terhadap proses pelapukan sehingga usia atau masa pakai perahu dari bahan pipa PVC tentu lebih lama.

“Tidak seperti perahu kayu jati, kalau kayu kan bisa busuk,” terangnya. Hal ini tentu saja merugikan, apalagi dengan harga yang lebih mahal.

Mas’udi melanjutkan, perawatan perahu dari pipa PVC juga lebih mudah dan lebih minim. Perahu dari pipa PVC tidak perlu ada perbaikan setiap tahunnya, berbanding terbalik dengan perahu kayu yang setiap setahun sekali pada musim kemarau harus diperbaiki dengan demoulbatau lem perahu.

“Tidak perlu renovasi setiap tahun. Kalau tidak dipakai mengangkut yang berat, apalagi perahu paralon ini sekrupnya pakai stainless tidak neyeng (berkarat, red,),” paparnya.

Selain itu, dengan ketebalan yang sama, perahu yang terbuat dari bahan pipa PVC memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan dengan perahu yang terbuat dari kayu.

“Kurang lebih 7 tahun baru membetulkan lagi biar tidak bocor, tapi ada yang sampai 9 tahun belum bocor, tergantung pemakaian,” lanjutnya.

Meskipun lebih banyak memberikan keuntungab dibandingkan dengan perahu berbahan kayu jati, Mas’udi menambahkan kualitas dari ‘pabrikannya’ harus tetap terjaga.

“Disini banyak saingan harga jadi kualitas bisa dijaga,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES