Situs Klandungan Landungsari Diyakini Bekas Pemukiman Kuno

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejarahwan sekaligus sastrawan Malang, Dwi Cahyono meyakini situs purbakala dengan nama Situs Klandungan di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang merupakan bekas pemukiman kuno.
Situs ini diperkirakan berjaya pada tahun 1198 silam diduga dulunya menjadi tempat permukiman kuno warga Desa Wiradungan yang kini berubah nama menjadi Klandungan.
Advertisement
"Pada tahun 1198 itu merupakan tahun transisi kekuasaan kerajaan Kadiri menuju kerajaan Singosari," ucap Dwi Cahyono, Selasa (9/2/2016).
Dugaan pemukiman kuno itu ditandai dengan ditemukannya pecahan grabah atau pecahan kendi wadah minum yang terbuat dari tanah liat dengan umur ratusan tahun. Grabah tersebut diduga milik warga yang bermukim di kawasan itu.
Selain itu, jika diperhatikan dari bentuk pecahan gerabah, terlihat adanya ragam hias pada wadah minum itu. Di zaman itu, hanyalah orang-orang dengan status sosial tinggi yang dapat memiliki gerabah dengan ragam hias. "Kemungkinan di tempat ini adalah kediaman pemuka desa kala itu," ujar Cahyono.
Selain itu, ditemukan pula banyaknya pecahan batu bata kuno, batu pandas, dan batu kali yang dulunya digunakan untuk pondasi rumah, teras ataupun bendungan air.
"Di salah satu pecahan batu pandas yang kami temukan, ada suatu kode yang tertulis pada batu itu. Masih dikaji lagi apa makna kode itu. Bisa untuk tujuan mempermudah pemasangannya di kala itu atau lain sebagainya," kata Cahyono.
Sayangnya, belum ditemukan pecahan batu berkode tersebut. Dimungkinkan saat pecahan lainnya ditemukan, kode tersebut lebih mudah untuk dipecahkan.
Saat ini, situs Klandungan tersebut terletak di pertengahan sawah milik warga. Cahyono dan sejarawan lainnya menyebut lokasi situs ini Balekambang. Sebab terletak lebih tinggi dari permukaan tanah disekitarnya, dengan tinggi sekitar 1-1,5 meter.
Cahyono menambahkan, diperkirakan pula sawah-sawah yang saat ini terhampar luas di sekitar situs, dulunya adalah lokasi pemukiman warga biasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |