SMA Asal Thailand Tertarik Pelajari Budaya Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Thailand mengaku tertarik belajar budaya Indonesia. Hal itu diakui saat melakukan kunjungan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Para siswa itu dari SMA asal Thailand, Latyouwityakhom. Berkunjung ke UMM, para siswa itu beserta kepala sekolah, dan staf pengajar. Untuk siswanya sebanyak 12 orang. Ketertarikan itu dilanjutkan dalam bentuk kerjasama dengan pihak UMM.
Advertisement
Menurut Dekan FKIP UMM, Dr Poncojari Wahyono, kunjungan itu sekaligus menjajaki kerjasama antara fakultas dengan sekolah asal Thailand ini.
"Ini sekaligus memperluas kerjasama kita dengan sekolah maupun universitas di luar negeri,” ujar Ponco saat ditemui di kantornya, Jumat (12/2/2016).
Kerjasama dengan sekolah tersebut katanya, juga memberikan peluang lulusan Latyouwityakhom bisa melanjutkan kuliah di UMM, khususnya di FKIP.
"Dari UMM sendiri juga dapat mengirimkan mahasiswanya untuk magang di luar negeri yang sampai saat ini sudah dua tahun berjalan," katanya.
Lebih lanjut Ponco menyampaikan, FKIP UMM saat ini bekerjasama dengan tiga sekolah yang ada di Malaysia dan Singapura. Untuk kerjasama dengan sekolah asal Thailand akan melengkapi kerjasama yang sudah dimiliki sebelumnya.
"Ini kan juga menyiapkan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah berlangsung. Kalau peluang di negara lain lebih besar, ya kenapa tidak. Kita mulai dari negara-negara di Asean dulu," tutur Ponco.
Selain dihadiri jajaran Dekanat, kunjungan itu juga dihadiri staf pengajar dan beberapa siswa dari SMA Negeri 9 Malang.
Kehadiran SMA Negeri 9 Malang, selain karena FKIPUMM sudah bekerjasama dengan sekolah tersebut, juga karena sekolah ini merupakan sister school dari sekolah Latyouwityakhom.
"Kedatangan mereka ke Malang saat ini juga melakukan pertukaran dengan siswa SMA Negeri 9,” ujarnya.
Ponco berharap, dengan kerjasama tersebut, akan semakin banyak kerjasama-kerjasama yang dibangun dari FKIP baik dari dalam maupun luar negeri.
"Ini untuk meningkatkan mutu lulusan kita nanti agar mampu bersaing di era MEA saat ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Latyouwityakhom, Mr Arun Rungraeng menyebut, kunjungannya ke UMM karena kampus ini bagus dalam mengajarkan budaya dan bahasa Indonesia.
"Kami ingin belajar budaya, bahasa, dan pendidikan di Indonesia melalui UMM," ungkapnya.
Ia juga mengaku sangat senang dan memuji banyak mahasiswa Thailand yang berkuliah dan berprestasi di UMM.
"Mereka sudah fasih berbahasa baik Indonesia maupun Inggris di sini. Ini benar-benar menggembirakan," kata Arun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : = |