Peristiwa

Oknum PNS Pemkab Blitar Jadi Korban Penyebaran Foto Bugil di Medsos

Senin, 15 Februari 2016 - 18:44 | 481.97k
Foto RS dengan pose setengah telanjang yang tersebar di FB. (Foto: Istimewa)
Foto RS dengan pose setengah telanjang yang tersebar di FB. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Beberapa waktu terakhir, masyarakat di Blitar digegerkan dengan menyebarkan foto bungil yang diduga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Blitar. Foto oknum PNS itu menyebar di media sosial (medsos).

Sejak menyebar di medsos, pembicaraan foto tersebut ramai diperbincangkan. Foto seksi oknum PNS itu, berpose setengah telanjang di medos. Foto itu marak beredar di jejaring medos seperti Facebook (FB) dan menyebar ke media social lainya.

Advertisement

Foto itu disebarkan oleh akun FB Rissa Devansa Septi dengan memposting status yang berbunyi “ NAMA RISSA SEPTININGSIH bekerja di dinas kehutanan  dan perkebunan  xxxxxxx,”.

Tak hanya status, dalam postingan itu juga di upload foto-foto Rissa dengan  pose seksi setengah telanjang dimana dia hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Sementara itu saat ditemui di tempat RS bekerja, Senin (15/2/2016), RS yang menjabat membenarkan bahwa foto tersebut memang merupakan foto dirinya.

Hanya saja dalam hal itu, dia mengaku akun FB nya dibajak oleh orang yang tidak dia kenal. Dia juga mengatakan dalam hal ini fotonya disebarkan oleh orang yang sejak jauh-jauh hari berusaha memerasnya.

"Ceritanya panjang mas, awalnya HP saya itu digadaikan di rumah gadai Yapusa pada tahun 2015 lalu. Saya gadaikan Rp 1 juta rupiah. Namun, karena terlambat pengambilan maka HP itu, dijual lelang oleh Yapusa. Saat itu, memori HP nya ada di dalamnya dan disitu ada banyak foto-foto saya,” cerita RS sambil berurai air mata.

Rissa menambahkan, pasca HP-nya dilelang oleh tempat dia menggadaikan itu ada seseorang yang sering menelpon dirinya.

Dia memeras dengan terus meminta sejumlah uang dan jika tidak diuruti maka orang itu mengancam akan menyebarkan foto seksinya dan setelah beberapa bulan foto seksinya tersebar di media social FB dan membuat geger masyarakat Blitar.

"Saya belum pernah lihat orang yang meneror saya. Hanya kalau diidengar dari logat bicaranya dia bukan orang Blitar,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES