Mimpi Dapat Wahyu, Pria Asal Jombang Ini Mengaku Penerus Nabi Isa

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Jari, yang kini sudah berumur 40 tahun, warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang, mengaku telah mendapatkan wahyu dari Allah. Dia menyebutnya sebagai penerus Nabi atau Isa Habibullah. Saat ini, Jari mengaku sudah memiliki kurang lebih 100 pengikut.
Cerita Jari, sejak dirinya mendapatkan wahyu dari Allah, ia langsung mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Kahuripan Ash-Shiroth. Pondok tersebut berlokasi di Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Advertisement
Sejak Ponpes Kahuripan Ash-Shiroth berdiri, langsung menjadi tempat dakwah dan mengumpulkan para jemaahnya. Perkumpulannya pada tanggal 1 dan 15, setiap bulan.
Menurut pria yang biasa dipanggil Gus Jari itu, dirinya mendapatkan wahyu pada Jumat Legi tahun 2004 silam.
Saat itu, dirinya sedang melakukan shalat malam (shalat tahajjud). Ketika dalam kondisi sujud, ada yang memanggilnya.
"Tepat ketika sujud, saya dipanggil oleh Allah dengan Surat Yasin. Ada suara yasin..yasin..sebanyak tujuh kali. Kemudian 'wal quranul hakim' sampai selesai," kisah Jari.
Setelah bacaan surat yasin lanjut Jari, kemudian dirinya mendengar suara perintah 'wahai Isa'. Suara perintah itu didengarnya sebanyak dua kali.
"Mendengar suara itu, saya langsung menangis tidak kuat. Itulah wahyu yang saya terima dari Allah," katanya.
Sejak kejadian tersebut tambah Jari, dirinya mulai terus melakukan dakwah. Berkat dakwah yang dijalaninya, Jari mendapatkan hibah tanah di dekat sawah Dusun Gempol, Desa Karangpakis.
Di atas tanah tersebut, didirikan masjid sekaligus pusat pengajian yang dipimpin langsung oleh Jari. "Jadi, saya sudah 10 tahun mendapat wahyu sebagai Isa Habibullah," akunya bernada serius. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : Al Jazeera |