Mendung Setiap Hari, Paprika Kekurangan Sinar Matahari

TIMESINDONESIA, MALANG – Musim penghujan menjadi salah satu hambatan bagi petani paprika di Desa Sumber Brantas Kota Batu. Tanaman cabe besar yang memiliki rasa manis asam ini kekurangan sinar matahari. Sehingga pertumbuhannya tidak maksimal.

Budi Prayitno, salah seorang petani paprika di Desa Sumber Brantas mengatakan, sejak dua bulan terakhir ini, hujan mengguyur deras di Desa Sumber Brantas.

Advertisement

Hal tersebut menyebabkan hasil panen paprika menurun 40 persen. Kebun paprika milik Budi seluas 7000 meter persegi biasanya menghasilkan satu kuintal paprika tiap kali panen. Namun kini hanya 60 kilogram paprika yang bisa dipanen dan layak jual.

Dusun Jurang Kuali yang letaknya 1500 meter di atas permukaan laut, lanjut Budi, setiap hari diselimuti mendung dan kabut.

Sehingga sinar matahari yang dibutuhkan oleh paprika berkurang. Paprika pun tidak bisa tumbuh dengan baik.

”Sinar matahari akhir-akhir ini hanya sedikit sekali. Saat siang pun sering mendung dan hujan. Sehingga pertumbuhan paprika pun menjadi terhambat,” kata Budi.

Selain hasil panen hanya sedikit, ukuran paprika yang dipanen juga mengecil. Sehingga kurang diminati pembeli.

Untuk memenuhi permintaan pasar, Budi harus membeli paprika dari petani lainnya di desa Sumber Brantas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.