GMNI Probolinggo Perkuat Kader di Perkemahan Lumbang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dalam rangka perkuat nasionalisme, dewan pimpinan cabang  GMNI Probolinggo Perkuat kaderisasi. Kegiatan ini disebut kaderisasi tingkat dasar tersebut, berlangsung selama 3 hari ada tanggal 1-3 Desember di bumi perkemahan Lumbang, Kecamatan Lumbang, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Setidaknya, sejumlah 25 peserta yang terdiri dari mahasiswa baik dari kota Probolinggo maupun luar kota sangat antusias mengikuti kaderisasi. Kaderisasi tersebut bertajuk " Meneguhkan ideologi Marhaenisme menuju sosialisme Indonesia di era milenial". Kaderisasi ini juga dihadiri pengurus DPD GMNI Jatim. 

Advertisement

Dalam KTD, para aktivis GMNI, termasuk perwakilan dari Universitas Panca Marga Probolinggo, Delegasi Lumajang , Delegasi Malang dilatih dan dituntut hidup bermasyarakat, bersosial seperti halnya menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, pengabdian, bersosial di masyarakat sekitar desa yang cukup terpencil dari Kabupaten Probolinggo.

Salah satu point penting dalam pengkaderan adalah ideologi Marhaenisme yang mengusung tri sakti yang digali Bung Karno. Yakni, faham yang mengajarkan untuk membela kaum Marhaen atau kaum tertindas oleh sistem kapitalisme, kader GMNI dituntut untuk mengimplementasikannya dalam masyarakat. Terutama kepada kaum yang tertindas.

Selain bersosial dan guyup rukun membantu masyarakat, para kader GMNI juga di-gembleng materi kebangsaan, ideologi, nasionalisme, Pancasila dan lain-lain. Tujuannya, untuk menjadikan kader GMNI kuat secara mental, dan siap terjun di masyarakat luas, di tanah NKRI.

Dalam sambutannya, Bung Rosid Ketua Pelaksana, mengatakan, ”Sebagai  pejuang rakyat Marhaen, sudah  sepantasnya kita harus mencoba hidup seperti mereka. Merasakan kerasnya kehidupan. Tidak enak cuma duduk duduk saja. Jangan biarkan kaum kapitalis menjajah kita. Kita harus berjuang demi mereka (kaum Marhaen),” katanya.

Selaku Ketua DPD GMNI Jatim , Bung Dendy berharap kedepan kader GMNI yang terlah di kaderisasi ini harus siap hidup dan berjuang bersama rakyat , lebih lebih tantangan kedepan Bangsa yang semakin kompleks di era yang penuh dengan teknologi yang semakin berkembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.