Peristiwa

Jalur Poros Lamongan-Surabaya Rusak, Polisi Panggil Balai Besar

Rabu, 06 Desember 2017 - 16:40 | 73.89k
ILUSTRASI: Jalur poros Lamongan-Surabaya yang mengalami kerusakan. (FOTO: Bangsa Online)
ILUSTRASI: Jalur poros Lamongan-Surabaya yang mengalami kerusakan. (FOTO: Bangsa Online)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bagi Anda pengguna jalan yang akan melintas di jalan poros nasional Lamongan - Surabaya diharap berhati-hati. Apa sebab ? Jalur yang dikenal sebagai jalur pantura ini mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Kerusakan jalan dengan kondisi bergelombang dan berlubang di jalur poros ini hampir merata di kawasan Lamongan. Mulai dari Kecamatan Babat yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro hingga Kecamatan Deket yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik.

Advertisement

Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa di jalan poros ini. Rata-rata, korban mengalami kecelakaan karena terperosok jalan berlubang.

AKP-Anggi.jpgKasatlantas Polres Lamongan, AKP Anggi Ibrahim Saputra. (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

Peristiwa nahas ini terjadi di antaranya, di sekitar Stadion Surajaya Lamongan dan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket pada 2 Desember lalu. Korban meninggal setelah jatuh akibat terperosok dan tertabrak kendaraan lain.

“Iya, akhir-akhir ini memang banyak terjadi laka yang diakibatkan oleh jalan berlubang di jalur poros Lamongan - Surabaya," kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Anggi Ibrahim Saputra, Rabu (6/12/2017).
Nah, untuk mencegah supaya tidak menimbulkan korban jiwa lagi, pihak Kepolisian berencana untuk memanggil PPK Balai Besar yang menaungi wilayah Lamongan.

“Kita memang berencana untuk memanggil PPK Balai Besar berkaitan dengan banyaknya laka yang mengakibatkan meninggal dunia karena jalan berlubang tersebut," ujar Anggi.

Lebih lanjut dikatakan Anggi, saat ini pihaknya masih melengkapi keterangan saksi-saksi, untuk selanjutnya mengirimkan surat panggilan secara resmi ke PPK Balai Besar.

Selain, Anggi mengaku pihaknya juga sudah koordinasi dengan Balai Besar untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. "Kami berharap ada upaya dari pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan, sehingga korban tidak terus berjatuhan," ucapnya.

Lebih jauh, Anggi menuturkan sebagai langkah antisipasi awal sebelum perbaikan, pihaknya meningkatkan pelaksanakan patroli rutin. "Terlebih pada saat hujan, kita intensifkan patroli di jalur yang rawan terjadi laka lantas," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES