Begini Kronologi Mobil Tercebur Sungai Rolak 9 Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kecelakaan mobil minibus jenis Kijang LGX warna silver yang masuk dan hanyut di sungai Rolak 9 Desa Mliriprowo, KecamatanTarik, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ternyata bermula saat Supo (50) bersama keponakannya Helmi Abdilah makan lontong kupang di warung yang berlokasi didekat aliran sungai Brantas itu.

Supo (sopir) warga Desa Gampingrowo, Tarik Sidoarjo, sengaja memarkir mobilnya menghadap ke selatan atau arah sungai yang berpagar besi. Usai makan Supo dan Helmi masuk ke mobil, saat menghidupkan mobil itulah diduga sopir yang ingin memundurkan mobilnya malah keliru memasukan gigi satu ke arah depan. Mobil kemudian menabrak pagar pembatas dan masuk ke sungai.

Advertisement

"Kemungkinan saat itu mobil yang disupiri Supo mau atret (mundur) tapi Supo keliru pakai gigi maju sehingga mobil tercebur sungai," kata AKP Sugiarto, Kapolsek Tarik, Senin (18/12/2017).

Sugiarto memaparkan, menurut keterangan warga yang saat itu dilokasi, sejumlah warga berhasil menyelamatkan Helmi saat mobil masih di pinggir sungai sebelum mobil terbawa arus.

Tapi saat warga hendak menolong Supo, tiba-tiba datang ombak air yang cukup deras yang membuat mobil hanyut ke tengah dan tergulung ombak.

"Dari keterangan warga sopir masih dalam mobil dan tergulung ombak ke tengah," imbuh Kapolsek.

Sementara itu Sunaji salah satu warga yang sempat ikut menolong korban menjelaskan jika saat itu sang sopir sempat menendang kaca mobil sebelah kiri hingga pecah.

"Sebelum mobil hanyut ke tengah sungai, tadi Sopir menendang kaca mobil sebelah kiri, saat kaca pecah itulah anak di dalam mobil keluar dan diselamatkan warga," terangnya.

Hingga berita ini sopir dan mobilnya belum ditemukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.