TIMESINDONESIA, TUBAN – Ribuan orang yang tergabung di Jaringan Aspirasi Masyrakat (Jaring Mas) warga terdampak Ring Satu PT Semen Gresik menggelar aksi demo di depan Gedung Utama PT Semen Indonesia di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (07/02/2018).
Dalam aksi tersebut, ribuan masa dari 12 desa mayoritas dari warga Kecamatan Kerek dan Kecamatan Tambakboyo bersama elemen organisasi sosial kemasyarakatan seperti Karang Taruna dan PAC Ansor Kecamatan Kerek di ring satu PT Semen Gresik Tuban, menyuarakan tuntutan dan pernyataan sikap terhadap PT Semen Gresik (Semen Indonesia Grup).
Advertisement
"Aku ini merupakan bentuk pernyataan sikap warga dari 12 desa ring 1 yang kecewa dengan pihak Semen," tegas salah seorang masa dari Desa Gaji, Abu Nasir.
Tuntutan yang diaspirasikan dalam unjuk rasa tersebut, adalah terkait CSR yang belum tepat sasaran, tentang transparasi rekrutmen tenaga kerja dan terakhir terkait sengketa tanah warga Desa Gaji.
"Masyarakat berharap PT Semen Gresik segera menepati dan merealisasikan ketiga poin tuntutan dari warga di 12 desa terdampak pembangunan Pabrik semen di Tuban," harapnya.
Sementara itu, Kabiro Humas dan CSR PT Semen Gresik Tuban, Siswanto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan oleh masa tersebut.
"Untuk itu, akan kami upayakan untuk mempertemukan perwakilan warga dari 12 desa ring satu dengan jajaran direksi secara langsung sehingga tuntutan dan permasalahan yang ingin disampaikan langsung kepada jajaran direksi PT Semen Gresik bisa tersalurkan," kata Siswanto.
Warga mengancam akan kembali menggelar aksi serupa jika pihak management PT. Semen Indonesia tidak merespon tuntutan warga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
