Peristiwa

Terpilih Sebagai Ketua KONI Lamongan, Ini Misi Janadi

Jumat, 04 Mei 2018 - 14:44 | 151.52k
Ketua KONI Kabupaten Lamongan periode 2018-2022, Janadi, memberikan pernyataan ke media di Pendopo Lokatantra, Jumat, (4/5/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Ketua KONI Kabupaten Lamongan periode 2018-2022, Janadi, memberikan pernyataan ke media di Pendopo Lokatantra, Jumat, (4/5/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGANJanadi akhirnya kembali menduduki kursi Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, periode 2018-2022.

Janadi terpilih aklamasi, setelah semua Pengurus Cabang (Pengcab) cabang olahraga (Cabor) bersepakat dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Kabupaten Lamongan.

Advertisement

Paska terpilih, Janadi sudah ditunggu pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Menurut Janadi, KONI Kabupaten Lamongan, juga sudah ditunggu dua even di depan mata, yakni Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Lamongan dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019.

Apalagi, Kabupaten Lamongan juga berstatus sebagai tuan rumah Porprov VI Jawa Timur. “Kita melakukan konsolidasi, dan berkoordinasi dengan cabor-cabor itu (33 cabor),” katanya sesuai Musorkab, di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan.

Berstatus sebagai tuan rumah bersama Kabupaten Gresik, Tuban dan Bojonegoro, KONI Kabupaten Lamongan mengemban target bisa menorehkan prestasi di kejuaraan multi even empat tahunan tersebut.

“Lamongan harus berprestasi, kita ditargetkan dapat peringkat ke 5, dan kita upayakan sebaik mungkin,” tutur Janadi. 

Lebih lanjut dikatakan Janadi, untuk mewujudkan target duduk di lima besar, KONI Kabupaten Lamongan telah memiliki 10 cabor unggulan untuk mendulang medali.

“Terutama cabor beladiri, kemudian cabor-cabor yang secara tradisi sudah menguasai nomor-nomor di Jawa Timur. 10 cabor unggulan itu seperti panahan, panjat tebing, gulat, wushu, pencak silat, tarung drajad, aero modeling, catur, dan taekwondo,” ucapnya.

Janadi memperkirakan, untuk bisa bertengger.di posisi lima besar di Porprov VI, dibutuhkan setidaknya 30 medali emas. “30 emas ini sudah bisa menggeser kota lain, seperti Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Kota Kediri, dan Kabupaten Malang,” katanya.

Bahkan, ditambahkan Janadi, KONI Kabupaten Lamongan juga menjanjikan bonus besar bagi atlet yang mampu berprestasi di Porprov VI. Langkah itu, dilakukan untuk memotivasi para atlet yang diterjunkan di Porprov VI.

“Kalau untuk tahun kemarin di Porprov Banyuwangi, KONI Kabupaten Lamongan memberikan emas Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta, perunggu Rp 5 juta. Untuk besok Insya Allah akan lebih besar, karena kita tuan rumah juga, dan target kita juga tinggi,” tutur Janadi(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES