
TIMESINDONESIA, BONTANG – Enam Kelurahan di Kota Bontang, Kalimantan Timur, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang berangsung sejak Sabtu Pagi (18/11/2017) hingga Minggu dini hari. Intensitas hujan yang tinggi ini menyebabkan Sungai Bontang meluap. Meluapnya Sungai Bontang dipengaruhi pasang air laut yang menyebabkan aliran air terhambat.
Berdasarkan pantauan BontangTIMES hingga Senin sore, banjir kiriman dari hulu Sungai Bontang mulai berlangsung sejak Senin pagi, sekitar pukul 07.00 Wita.
Advertisement
Banjir terparah berlangsung di Kelurahan Gunung Telihan yang merendam rumah-rumah warga di puluhan RT dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Akibat genangan air yang cukup tinggi tersebut, aktivitas warga terhambat.
Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani, mengungkapkan via telepon, banjir terparah berada di RT 19 Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat. Rumah yang terendam air sebanyak 75 unit rumah sejak pagi. "Air mulai naik pukul 07.00 Wita dengan kedalaman hingga 1 meter. Lokasi terparah di Kelurahan Gunung Telihan, RT 19," terangnya.
BPBD Bontang kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanggulangan bencana serta evakuasi warga.
Di lokasi, warga tampak menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Personel BPBD Bontang dibantu TNI, Dinsos, Tagana, Pramuka, Satpol PP, Damkar, ASN Kecamatan Bontang Barat, ASN Kelurahan Gunung Telihan serta warga.
Hingga siang pukul 15.00 Wita, air terus meninggi. Tambahan debit air diperparah lagi dengan hujan deras yang mengguyur kota Bontang pada sore hari.
Saat berita ini diturunkan, banjir telah menggenangi pemukiman warga di lima kelurahan yakni, Kelurahan Api-Api. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |