Sejarah Hari Ini: 12 Maret, PKI Dibubarkan dan Presiden Soekarno Lengser

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat ada dua peristiwa penting di Indonesia pada 12 Maret. Yang pertama pembubaran PKI dan lengsernya Soekarno sebagai Presiden. Sedangkan dibelahan bumi yang lain ada gerakan perlawanan dari Mahatma Gandhi.
1966
FOTO: WordPress
Advertisement
Partai Komunis Indonesia atau PKI dibubarkan dan dicap sebagai organisasi terlarang. PKI merupakan partai pemenang nomor empat pada Pemilu 1955. Pembubaran PKI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 perihal pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembubaran PKI tak lebih dari 24 jam setelah Letjen Soeharto menerima mandat Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
1967
FOTO: Arsip Kompas
Pertanggungjawaban Presiden Soekarno ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Keputusan ini sekaligus melengserkan Soekarno secara resmi dari jabatanmya. Jenderal Soeharto kemudian ditetapkan sebagai penjabat presiden.
Pada 27 Maret 1968, Soeharto baru resmi memegang jabatan sebagai presiden, sesuai hasil Sidang Umum MPRS.
1930
FOTO: India.com
90 Tahun yang lalu Mahatma Gandhi melawan protes monopoli garam oleh Inggris di India. Pada 12 Maret 1930, Mahatma Gandhi bersama ribuan pengikutnya, long march dari Sabarmati menuju Dandi yang terletak di pesisir laut arab.
Aksi Mahatma Gandhi dipicu undang-undang tentang larangan warga India untuk menjual garam. Hal ini memaksa warga India untuk membeli garam dari Inggris dengan beban pajak yang amat tinggi. Pada kondisi ini masyarakat India terpaksa membeli meskipun sangat mahal dikarenakan garam merupakan kebutuhan utama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |