Mengagumkan, Sutrimo Hanya Lulusan SD tapi Punya 600 Karyawan

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Sungguh mengagumkan pemilik kacang shanghai Gangsar sekaligus Presiden Direktur UD Gangsar, Sutrimo. Sebab, meski hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) namun, Sutrimo bisa memberikan pekerjaan pada 600 an orang di Tulungagung.
Demikian disampaikan Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga S Uno ketika berkunjung ke pabrik kacang shanghai Gangsar di desa Ngunut Tulungagung, Kamis (20/12/2018).
Advertisement
Memulai usahanya sejak tahun 1981, kini pria delapan anak dan belasan cucu ini telah memiliki 600 karyawan. Sutrimo sendiri awalnya bekerja di sebuah pabrik kacang, kemudian menjadi pelayan hingga pengepakan selama enam tahun. Berbekal pengalamannya, dia akhirnya memutuskan untuk membuat usaha sendiri.
Kini Sutrimo menjadi pengusaha sukses, dengan produksi mencapai 5 ton perhari, kisaran harga kacang yang diproduksinya satu kilogram Rp 15.000 dan sudah merambah pasar ekspor ke berbagai negara.
"Pak Sutrimo memberikan inspirasi buat kita semua. Kerja keras dan tidak pernah menyerah membuatnya sukses," kagum Sandi.
"Ada yang tahu nggak apa artinya Gangsar?” tanya Sandi kepada karyawan pabrik yang ikut berdialog dengannya.
"Nggak tahu,” kata karyawan secara serempak.
"Nah saya kasih tahu sekarang, Gangsar itu punya filosofi perahu harus terus didayung. Makanya lambang kacang Gangsar adalah perahu yang membelah ombak. Mendayung perahu hingga sampai tujuan,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 ini.
Pada kesempatan itu, Sutrimo mengaku ada kesulitan mendapatkan untuk mencari bahan baku dari hasil lokal, hal tersebut yang membuatnya terpaksa impor.
Menanggapi hal itu, Sandi berjanji akan memberikan solusi agar bahan baku kacang tidak impor. Dia menegaskan bahwa duet Prabowo-Sandi bakal fokus pada sektor ekonomi kerakyatan, seperti UMKM pabrik Kacang Gangsar. Sebab, ekonomi yang terbaik adalah ekonomi yang berpihak kepada rakyat dan membantu produksi anak negeri.
“Saya mantan pengusaha, kepercayaan dan janji adalah modal saya. In Shaa Allah Prabowo dan Sandi fokus pada ekonomi dan dua janji, yaitu penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil yang akan dirasakan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, kami akan membatasi impor. Apalagi bahan baku yang bisa diproduksi di Indonesia,” kata Sandi.
Pabrik kacang milik Sutrimo adalah salah satu lokasi yang dikunjungi Sandi saat berkunjung ke Tulungagung, Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |