Politik Jokowi-Makruf Amin

TKN Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin Ragukan Survei Puskaptis, Ini Alasannya

Rabu, 30 Januari 2019 - 15:00 | 76.39k
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTATKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin enggan menanggapi hasil survei Puskaptis  (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis) yang menyebut duet Prabowo-Sandi hanya kalah 4,1 persen dari pasangan petahana. 

Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding mengatakan, Puskaptis kerap keliru dalam menyatakan hasil survei bahkan hitung cepat. Karena itu, pihaknya tidak perlu menanggapi serius. "TKN tetap optimistis Jokowi-Maruf Amin bisa menang telak di pilpres," ujarnya, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Advertisement

Contohnya, lanjut Karding, pada Pilpres 2014, Puskaptis pernah menyatakan pasangan Prabowo-Hatta menang dari Jokowi-JK, tapi nyatanya KPU RI menetapkan pasangan Jokowi-JK yang menjadi presiden dan wakil presiden.

"Saat Pilkada Jakarta 2012 Puskaptis menyebut Jokowi-Ahok tidak akan bisa mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli, tapi nyatanya yang dilantik di DPRD menjadi gubernur dan wakil gubernur adalah Jokowi-Ahok," tambahnya. 

Sebelumnya, hasil survei Puskaptis terbaru menunjukkan elektabilitas paslon 01 yang mulai terkejar kubu lawan. Duet Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan tingkat keterpilihan sebesar 45,90 persen sementara duet Prabowo-sandi 41,80 persen

Karding menegaskan, TKN tidak risau dengan survei Puskaptis tersebut. Sebaliknya, tetap optimistis Jokowi-KH Ma'ruf bisa menangkan Pilpres 2019 nanti berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei lain semisal Lingkaran Survei Indonesia per-Desember 2018. 

Dia mengatakan, lembaga itu menyatakan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin unggul 54,2 persen dibandingkan pasangan penantang duet Prabowo-Sandi yang hanya memperoleh 30,6 persen. 

Hasil serupa juga didapat Litbang Kompas yang menyatakan capres pejawat unggul 52,6 persen. Angka itu jauh meninggalkan paslon kubu rival yang hanya mengumpulkan 32,7 persen suara.

"Jadi biarkan saja mereka (duet Prabowo-Sandi) menebarkan berbagai macam klaim (hasil survei Puskaptis). Kita tertawakan saja sebagai lelucon di tahun politik. Namanya juga orang cari makan," kata Karding, Wakil Ketua TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES