Politik

Pilkades di Karanganyar Kondusif, Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen

Rabu, 11 Maret 2020 - 23:18 | 32.06k
Bupati Karanganyar Juliyatmono memantau pelaksanaan pilkades serentak di 7 desa, Rabu (11/3/2020). (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)
Bupati Karanganyar Juliyatmono memantau pelaksanaan pilkades serentak di 7 desa, Rabu (11/3/2020). (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Harapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 7 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Karanganyar berlangsung kondusif terwujud. Rabu (11/3/2020) penyelenggaraan pilkades berjalan damai, aman dan kondusif.  

Lebih menggembirakan lagi, tingkat partisipasi pemilih mencapai 85 persen dari seluruh desa yang menyelenggarakan pilkades.

Advertisement

Juliyatmono-2.jpg

“Hampir semua pemilih menggunakan hak pilihnya dengan baik. Tingkat partisipasinya mencapai 85 persen,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Karanganyar, Agus Heri Bindarto.

Dalam kesempatan ini, Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ikut memantau langsung ke sejumlah desa yang menyelenggarakan pilkades. Yakni Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Desa Gebyok dan Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang dan Desa Dawung, Kecamatan Matesih.

Ketika melakukan pantauan di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, orang nomor satu di Karanganyar sempat menanyakan jumlah pemilih yang sudah datang ke TPS kepada petugas pengecekan kartu undangan.

“Sebab persiapan pilkades sudah lama dimatangkan dari mulai tahap awal, sosialisasi hingga pencoblosan. Bahkan  panitia, calon kades dan forkominca sudah beberapa kali bertemu untuk sosialisasi pelaksanaan pilkades. Sehingga pelaksanaan pemungutan suara sempurna atau tidak ada gejolak,” ungkap Bupati Juliyatmono.

Juliyatmono-3.jpg

Bupati menambahkan, tingkat partisipasi cukup tinggi di dalam pilkades kali ini. Dia berharap kondisi pilkades berjalan aman dan nyaman.

Bagi pendukung yang kalah, bupati sudah mengingatkan para cakades untuk mengendalikan massa. Sehingga jika ada gejolak cakades harus menenangkannya. Jika cakades kalah sudah legowo maka pilkades akan berjalan aman dan kondusif.

“Saya yakin tidak ada ekses apapun dalam pelaksanan pilkades kali ini,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES