TIMESINDONESIA, TERNATE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Maluku Utara (PDI Perjuangan Malut) menggelar Rakerda (rapat kerja daerah) di Meeting Room Gamalama C Hotel Sahid Bella Kamis, (1/7/2021).
Rakerda dengan tema "Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat," dihadiri Ketua DPRD Malut Kuntu Daud, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Ade Nindsih Mus, Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim Ketua-ketua DPC PDIP Se-Maluku Utara, serta para kader PDIP.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Muhammad Sinen, mengatakan sebelumnya kegiatan Rakerda DPD sudah dilakukan di tingkat cabang atau DPC, kemudian dilanjutkan hari ini dengan Rakerda tingkat provinsi
"Tujuan rakerda ini bagaimana partai menyusun kembali program kerja untuk satu tahun berjalan. Kemudian guna mengonsolidasikan kekuatan hingga tingkat bawah dan itu target kita PDIP untuk hattrick di pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, caleg, dan calon presiden tahun 2024 mendatang," ujar Muhammad Senen ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia disela-sela Rakerda.
Foto bersama pengurus dan kader DPD PDI Perjuangan Malut usai Rakerda. (Foto: Ical for TIMES Indonesia)
Menurut Wakil Wali Kota Tikep itu, Rakerda ini juga guna memberikan spirit dan perjuangan dan strategi tertentu untuk memenangkan pemilihan legislatif berturut-turut.
"Kita tahu pasca pilkada di tahun 2020 lalu pasti ada perbedaan dan konflik internal partai. Sehingga kita ingin menyambung kembali kekuatan itu," ungkap pria yang kerap disapa Ayah Erik ini
Sementara Wakil Ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku Utara, Saiful Wahid menambahkan, kegiatan Rakerda juga akan disampaikan program kerja dewan pimpinan cabang (DPC) di provinsi Maluku Utara dan guna mengukur konsolidasi skrkutur kabupaten kota itu sudah sampai di mana.
"Point pentingnya mengonsolidasikan struktur partai hingga tingkat ranting dan itu menjadi laporan DPC dan menyampaikan program desa dan potensi desa karena, situasi kabupaten kota kan berbeda," tandasnya.
Mengusung Kader di Pilgub Malut 2024
Muhammad Senen menyatakan, PDI Perjuangan tetap komitmen mencalonkan kader partai di pemilihan Gubernur tahun 2024 mendatang.
Kepastian mengenai siapa yang akan diusulkan akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi yang merupakan hasil dari Rakerda nanti.
"Bahwa DPC dan DPD meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI P untuk pemilihan Gubernur tahun 2024 harus kader partai sendiri. Kader partai harus berada pada posisi satu tidak bisa pada posisi dua," ujar Wakil Wali Kota Tikep dua periode ini
Dia menyebut, sebagai partai besar perlu berjalan beriringan dengan kepentingan masyarakat. Karena PDI Perjuangan dikenal dengan partai wong cilik.
"Kita juga akan turun langsung kepada masyarakat agar tahu kondisi masyarakat seperti apa agar kita tahu itu instruksi dari DPP langsung dan PDI Perjuangan Malut akan akan bersama dengan masyarakat," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
