Jumlah TPS Pemilu Serentak di Kota Batu Berkurang, Kenapa ?

TIMESINDONESIA, BATU – Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu Serentak tahun 2024 di Kota Batu akan berkurang 109 TPS, kenapa ?.

Padahal awalnya estimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Batu bakal berjumlah 720 TPS. Namun jumlah ini berubah menjadi 611 TPS atau berkurang menjadi 109 TPS.

Kenapa ini bisa terjadi? Demi lebih mengefektif dan mengefisiensikan pelaksanaan pemilu tahun 2024, KPU Jatim melakukan restrukturisasi TPS, termasuk TPS di Kota Batu.

"Restrukturisasi TPS ini dimaksudkan agar pemilu kita berlangsung efektif efisien. Penetapan TPS ini akan berdampak pada banyak hal," ujar Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan KPU Jatim, Rochani.

Dampak pertama terkait sumberdaya, seperti berapa jumlah pantarlih. Kedua berdampak pada data pemilih, berapa kebutuhan KPPS dan Kebutuhan Linmas.

"Jadi restrukturisasi ini adalah ikhtiar kami sebagai penyelenggara pemilu agar pelaksanaan pemilu berjalan semakin efektif dan efisien," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa prinsip restrukturisasi TPS ini jangan sampai menghalangi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

"Semisal dalam satu keluarga berada pada TPS yang sama tidak terpisah di TPS yang lain. Kita juga harus memperhatikan letak geografis sebuah daerah, seandainya disalah satu TPS berada di daerah terpencil, sehingga TPS ini tidak bisa digabungkan dengan RW yang lain, kita tidak bisa memaksa dia harus dalam satu TPS yang ada 300 pemilih," ujar Rochani.

Restrukturisasi TPS ini sudah dilaksanakan dan hasil coklit yang dilaksanakan pantarlih akan menjadi dasar ditetapkannya TPS definitif untuk pemilu.

"Di seluruh Jatim ada pengurangan 10.401 tps, dari estimasi 130 ribu 262 TPS kemudian dilaksanakan restrukrisasi menjadi 119 ribu 861 TPS," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement