Partai Buruh Siap Bertarung di Pemilu 2024, Target 3 Kursi di DPRD Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Partai Buruh di Kabupaten Indramayu siap bertarung dalam pemilu 2024 dengan menargetkan 3 kursi di DPRD Indramayu, 2 Kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan 1 Kursi di DPR RI, Minggu (19/3/2023).

Partai Buruh menjadi salah satu peserta pemilu dengan nomor urut 6 dan menjadi basis terkuat di wilayah Jawa Barat kerena didukung oleh para buruh pabrik, tani dan para nelayan.

Advertisement

Ketua Exco Partai Buruh Jawa Barat, Suparno mengatakan Partai Buruh didukung ribuan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat petani Indonesia (SPI) Cabang Indramayu.

"Hadirnya Partai Buruh tidak lepas dari 11 elemen masyarakat yang mempelopori terbentuknya Partai Buruh salah satunya adalah Serikat Tani Indonesia," terang Suparno kepada TIMES Indonesia saat memberikan orasi politiknya di hadapan petani di Desa Sukamulya Tukdana Indramayu.

Serikat Petani Indonesia mempunyai basis anggota petani di Indramayu yang cukup besar. Dan Partai Buruh mempunyai perwakilan di perlamen baik di tingkat Kabupaten Provinsi bahkan tingkat Nasional.

"Di Indramayu sendiri basis Serikat Petani Indonesia berjumlah 200 ribuan dan mereka berprofesi sebagai buruh tani. Sedangkan target suara Partai Buruh di Jawa Barat sebesar 3 juta suara," kata Ketua Exco Partai Buruh Jawa Barat.

Pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan para buruh dan petani dan nelayan guna memperkuat basis untuk kemenangan Partai Buruh. Indramayu sebagai basis Partai Buruh ditargetkan memberi dukungan maksimal. 

"Kami akan jadikan Indramayu sebagai basis Partai Buruh khususnya kaum buruh dan nelayan. Kita akan besarkan Partai Buruh di Indramayu dan buruh tani dan nelayan bersatu untuk kebangkitan politik kelas pekerja," katanya.

Lebih lanjut, Suparno mengatakan masih banyak ketimpangan yang terjadi di Indramayu khususnya bagi buruh tani. Dimana pengolahan lahan harga pupuk mahal, biaya bibit mahal, tapi setelah panen harga ditekan semurah-murahnya. 

"Indramayu ini semua serba ada, dari pertanian, nelayan dan gas bumi tinggal gimana caranya bisa mengelola yang baik dan benar dan itu buat kepentingan rakyat kecil. Dan ini akan kita perjuangkan untuk bisa mensejahterakan rakyat," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.