Tingkatkan Kualitas Pemilih Pemula, Hindari Golput di Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya Malang melihat potensi pemilih pemula di Pemilu 2024 untuk golput alias tidak memilih masih tinggi.

Hal inilah yang menjadi perhatian tim dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya, Dr George Towar Ikbal Tawakkal S.IP., M.Si dan Andi Setiawan S.IP., M.Si.

Advertisement

Mereka memberikan pendidikan politik untuk pemilih pemula di Desa Pandanrejo Kota Batu dengan target ingin meningkatkan kualitas pemilih pemula agar terhindar dari keputusan golput.

Dosen Ilmu Pemerintahan UB, Dr George Towar Ikbal Tawakkal S.IP., M.Si mengungkapkan rangkaian Pemilu 2024 yang panjang membuat anak usia SMA atau SMK yang sudah mempunyai hak pilih perlu diberikan pengetahuan.

“Mereka ini kan belum tahu esensi dari politik itu apa, yang penting saya kenal saya pilih. Dengan adanya pengabdian ini maka bisa memberikan pengetahuan bagi mereka,” jelasnya.

George mengungkapkan rata rata pemilih pemula memilih untuk golput. Karena itulah, dengan adanya pendidikan politik memberikan pemahaman untuk pemilih pemula bahwa golput itu merugikan pemilih.

“Justru bisa saja banyak golput justru membuat calon dengan potensi yang jelek justru terpilih,” paparnya.

George Iqbal berharap peserta pengabdian masyarakat ini bisa memberikan info ke orang lain bahwa menggunakan hak suara itu penting. “Tentu semoga ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan tidak memanfaatkan pemilih pemula untuk golput,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.