Politik

Anies Baswedan Buka Suara Soal Dirinya Pilih Muhaimin Iskandar

Sabtu, 02 September 2023 - 11:11 | 49.56k
Anies Baswedan. (FOTO: Facebook Anies Baswedan)
Anies Baswedan. (FOTO: Facebook Anies Baswedan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Capres 2024 Anies Baswedan akhirnya buka suara usai tudingan Demokrat yang menyebut dirinya tidak amanah usai memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres daripada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam masalah ini, Anies tidak memberikan klarifikasi dalam masalah dengan Demokrat tersebut. Ia hanya meminta para relawannya untuk tetap tenang dan tak ikut dalam dinamika politik yang sedang terjadi.

Advertisement

"Buat seluruh relawan, mari kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan. Kita ingin Indonesia lebih adil, kita ini Indonesia yang lebih maju dan kita fokus di situ," kata Anies dalam keterangan video yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (2/9/2023).

"Dinamika yang sedang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita. Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap," jelasnya lagi.

Oleh karenanya, ia meminta para relawannya fokus pada usaha untuk melakukan perubahan tersebut.

"Dan ingat kita harus ikhlas dan itu artinya apa, dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang. Kita jalanin InsyaAllah ikhtiar kita akan dimudahkan perjalanannya," ujarnya.

Diketahui, Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan. Itu setelah Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari pada AHY. Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kecewa dan marah atas keputusan itu.

Ketua Majelis Tinggal Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengatakan, keputusan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres justru menyelamatkan partainya.

Menurutnya, karena Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut tak harus mendukung sosok yang tidak jujur dan tidak amanah.

Menurutnya, partainya harus bersyukur karena masih diselamatkan oleh Allah SWT meskipun Demokrat saat ini tengah diguncang pemilihan Muhaimin Iskandar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Bayangkan kalau ditelikung, kita ini ditinggalkan satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU, bayangkan seperti apa (jadinya)? Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur yang pertama," kata SBY dalam pernyataan resminya.

Presiden Indonesia ke-7 itu pun menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang tak memiliki akhlak. Menurutnya, Anies Baswedan adalah sosok yang tak bisa dipercaya. "Tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya," jelasnya.

SBY juga mengatakan, sebenarnya jauh-jauh hari beberapa temannya sudah mengingatkan dirinya soal dukungannya tersebut pada Anies Baswedan atau pun saat bergabung dengan Koalisi Perubahan.

"Begini, 'Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu, atau kepada orang-orang itu?' Saya jawab dengan praduga yang baik, dengan prasangka yang baik, saya percaya. Silakan saja dilihat nanti, yang penting saya sudah mengingatkan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES