
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketidakpastian mengepung deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Deklarasi bersejarah ini dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur. Namun, adanya kabar tentang ketidakhadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menciptakan keraguan.
Sebelumnya, PKS dikabarkan akan hadir dalam deklarasi. Namun, informasi terbaru merujuk pada fakta lain. Ahmad Mabruri, Juru Bicara PKS, mengungkapkan bahwa partainya berencana untuk mengadakan konferensi pers sore hari.
Advertisement
Konferensi pers ini diketahui akan dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Rencananya, konferensi pers ini akan diselenggarakan pada pukul 15.30 di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Petinggi PKS juga dijadwalkan hadir dalam konferensi pers tersebut.
Banyak pertanyaan muncul berkenaan dengan topik konferensi pers tersebut. Apakah konferensi pers itu akan membahas tentang arah dukungan PKS atau koalisi politik? "Nanti akan disampaikan sama Presiden," ujar Mabruri.
Belum jelas apakah ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya menunjukkan perubahan sikap partai. Namun, Mubrari menjawab pertanyaan ini dengan senyum, tanpa memberikan penjelasan lebih jelas.
Sedangkan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, memastikan bahwa Presiden PKS tidak akan hadir dalam deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya. "Tidak hadir langsung di acara deklarasi. Dari informasi yang saya terima, presiden PKS nanti akan menggelar konferensi pers di Jakarta jam 4 sore," kata Irwan seperti dilansir detikJatim.
Irwan juga menciptakan keraguan lebih lanjut tentang kehadiran pengurus PKS dalam acara deklarasi. "Belum tahu siapa yang datang. Kalau perwakilan DPP tidak datang, kami DPW PKS Jatim juga tidak hadir," katanya. Namun, sampai dengan saat ini, PKS masih menunjukkan dukungan terhadap Anies Baswedan.
Adapun kemungkinan PKS berpindah dukungan ke Sandiaga Uno, Irwan menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan DPP PKS. "Kalau itu tanyanya ke DPP PKS. Kami di Jatim tegak lurus instruksi dari DPP PKS," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.