Dulu Gagal Jadi Jodoh Jokowi, Kini Mahfud MD 'Dilamar' Ganjar Pranowo?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar luas kabar Mahfud MD akan dilamar sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo. Pengumumannya akan dilakukan di Jakarta, Rabu (18/10/2023) pagi ini.

Selasa (17/10/2023) malam kemarin, Mahfud MD juga sudah menyambangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

Advertisement

Pertemuan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dengan pimpinan pucuk partai banteng tersebut diyakini membicarakan soal diumumkannya Mahfud MD sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.

Pagi ini para elite partai pengusung Ganjar Pranowo juga akan merapat ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, untuk ikut prosesi pengumuman cawapres ke publik.

Dari jadwal yang diterima TIMES Indonesia, tokoh inti yang akan datang untuk ikut mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP, M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Pengumuman cawapres ini juga akan dihadiri oleh Ganjar Pranowo sebagai capres. "Capres Ganjar Pranowo akan mengumumkan calon wakil presiden Rabu, 18 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB, tempat Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat," demikian keterangan resmi dari PDIP.

Gagal Dilamar Jokowi 

Seperti diketahui, pada Pilpres 2019, nama Mahfud MD sempat dilamar sebagai cawapres oleh Jokowi (Joko Widodo). Namun, detik-detik terakhir pengumumannya, keputusan politik berubah. Ada partai Koalisi yang tidak setuju. Lalu digantikan dengan nama Ma'ruf Amin.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa pihak yang tak setuju salah satunya adalah Partai Golkar.

"Untung pada waktu itu hanya disebutkan inisial (M kepada publik). Begitu Mahfud ini siap-siap (diumumkan), tiba-tiba ada penolakan dari Golkar terhadap Mahfud," katanya kepada media, Kamis (12/10/2023) lalu.

Ia mengakui, gagalnya Mahfud MD jadi cawapres Jokowi memang secara tiba-tiba dilakukan. "Pergantian Pak Mahfud sama Pak Ma'ruf Amin itu kan terjadi secara tiba-tiba, hanya beberapa jam sebelum keputusan itu dibuat," jelasnya.

Mengapa Golkar menolak Mahfud MD? "Kabar yang saya terima itu, (Mahfud MD) pernah mendeklarasikan pembubaran Golkar," katanya. 

Dengan alasan itu, Golkar pun menolak keras Mahfud MD saat itu jadi cawapres Jokowi dan secara langsung digantikan oleh Ma'ruf Amin. "(Mahfud MD saat Pilpres 2019) ditolak habis-habisan sama Golkar. Dicarilah orang yang inisialnya M di depan, ya Ma'ruf Amin. Sayangnya nggak Mahendra gitu," ujarnya sembari bercanda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.