Ulama Kharismatik Banten Abuya Muhtadi Berlabuh ke Ganjar-Mahfud

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasangan Capres Nomor Urut 03 Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari ulama kharismatik dan tokoh Banten KH Ahmad Muhtadi. Ulama NU yang akrab disapa Abuya Muhtadi ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Roudotul Ulum di Cidahu, Pandeglang, Banten

Pernyataan dukungan Abuya Muhtadi, yang dikenal memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat dan ulama Banten, diumumkan setelah pertemuan tertutup yang diadakan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023) malam.

Advertisement

Pertemuan ini dihadiri oleh Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, membahas strategi dan peran yang akan dimainkan oleh Abuya Muhtadi dalam memenangkan hati pemilih.

Dukungan dari seorang ulama sekaliber Abuya Muhtadi bukan hanya simbolis. Tetapi juga memiliki implikasi yang luas dalam konteks Pilpres Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, suara dan pendapat ulama seringkali memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilih.

Dukungan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan popularitas Ganjar-Mahfud di kalangan pemilih tradisional, tetapi juga memberikan validasi moral dan etis bagi kampanye mereka.

Dengan dukungan Abuya Muhtadi, TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan momentum baru. Yenny Wahid, dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan, menekankan pentingnya dukungan ini. “Dukungan dari Abuya Muhtadi dan para ulama memberikan semangat besar bagi tim kami,” ujarnya.

Strategi TPN tampaknya difokuskan pada penguatan dukungan dari kalangan ulama dan tokoh agama, yang dianggap kunci dalam memenangkan hati pemilih.

Pengumuman dukungan ini telah menarik perhatian media dan analis politik. Banyak yang menganggap langkah ini sebagai indikasi penting dari arah dukungan komunitas Muslim terhadap capres-cawapres. Analisis lebih lanjut tentang bagaimana dukungan ini akan mempengaruhi dinamika pemilihan dan pemilih di berbagai daerah masih terus berkembang.

Dukungan Abuya Muhtadi untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 merupakan momen penting dalam lanskap politik Indonesia. Ini tidak hanya menunjukkan pentingnya dukungan ulama dalam politik Indonesia, tetapi juga membuka dialog baru tentang peran agama dan etika dalam politik.

Dengan Pilpres yang semakin dekat, akan menarik untuk melihat bagaimana dukungan ini berdampak pada kampanye dan hasil pemilihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.