Politik

ASDI Suarakan Pemulihan Demokrasi di Indonesia: Respons Ancaman Resesi Demokrasi

Minggu, 10 Desember 2023 - 09:13 | 35.32k
Ilustrasi
Ilustrasi
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI), sebuah koalisi dari 246 aktivis lintas elemen, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap ancaman resesi demokrasi yang dihadapi Indonesia. ASDI menyoroti penurunan ruang kebebasan publik untuk kritik dan protes, pelemahan pengawasan legislatif dan yudikatif, serta degradasi integritas sistem pemilihan umum.

Dalam pernyataan sikapnya yang diterima redaksi Minggu (10/12/2023), ASDI menilai, kondisi ini berdampak negatif terhadap penegakan hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, dan kelestarian alam.

Advertisement

"Ini dianggap menyimpang dari cita-cita Reformasi 1998. Untuk mengatasi masalah ini, ASDI menuntut pemulihan hak masyarakat dan penghentian represi aparat kepada warga yang bersuara kritis di berbagai bidang, termasuk HAM, lingkungan, dan anti korupsi," tulis ASDI.

Selain itu, ASDI juga menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang memahami hak asasi, memiliki integritas tinggi, dan bersikap inklusif. Mereka juga meminta agar pemilu dijalankan dengan jujur, adil, dan inklusif.

Dalam rangka memperkuat demokrasi, ASDI menyerukan kepada rakyat untuk bersatu mencegah politik dinasti dan tirani. Mahasiswa khususnya diminta untuk mengambil peran aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

Kondisi demokrasi di Indonesia saat ini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, dan langkah-langkah yang diusulkan oleh ASDI diharapkan dapat memberikan arah baru bagi penegakan demokrasi yang lebih kuat di Indonesia. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Sudarmadji
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES